Advertisement

BPBD Gunungkidul Catat 25 Rumah Rusak Akibat Hujan Deras Disertai Angin

Andreas Yuda Pramono
Minggu, 25 Februari 2024 - 16:07 WIB
Ujang Hasanudin
BPBD Gunungkidul Catat 25 Rumah Rusak Akibat Hujan Deras Disertai Angin Ilustrasi-Pohon tumbang menimpa rumah akibat angin kencang di Kapanewon Paliyan, Gunungkidul, beberapa waktu lalu. - Antara/ist - BPBD Gunungkidul

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Hujan deras disertai angin selama dua hari menyebabkan bermacam kejadian utamanya di Kabupaten Gunungkidul. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat ada sebanyak 30 titik terdampak.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul, Sumadi mengatakan kerusakan terjadi tersebar di 30 titik dengan rincian rumah 26 titik, kandang dan fasilitas pendidikan masing-masing satu titik, dan pohon tumbang dua titik. Kapanewon Semanu menjadi wilayah dengan jumlah titik terbanyak mencapai 25 titik.

Advertisement

Melalui peringatan dini nowcasting.bmkg.go.id, BMKG menyampaikan potensi hujan sedang - lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang terjadi pada Minggu (25/2/2024) pukul 14.52 WIB di Kapanewon Nglipar dan Patuk. Potensi tersebut dapat meluas di kapanewon lain.

Sumadi menjelaskan guna mengantisipasi dampak kejadian kebencanaan, masyarakat diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat dengan mengacu peringartan dini dan informasi cuaca. Selain itu masyarakat perlu memangkas pohon lapuk dan cabang berlebih yang perpotensi mengancam jika terjadi angin kencang.

BACA JUGA: Curah Hujan Mulai Menurun, BPBD Gunungkidul Tetap Siaga

“Jika terjadi hujan deras disertai angin kencang dan petir diharapkan menghindari pohon besar, tiang listri, baliho, daerah rawan longsor, dan daerah aliran sungai. Perlu juga melakukan perawatan dan pembersihan saluran air dan drainase secara berkala,” kata Sumadi dihubungi, Minggu (25/2/2024).  

Dari kejadian di hari Sabtu 24 Februari 2024, BPBD mencata kerugian sebesar Rp32,9 juta. “Khusus hari Minggu kami belum mendapat laporan kejadian,” katanya.

Anggota TRC BPBD Gunungkidul, Wasesa mengatakan setelah kejadian kemarin Sabtu, TRC telah melakukan asesmen dan penanganan di beberapa titik. “Kalau untuk hari ini kami tetap stand by dan melakukan monitoring [situasi dan kondisi lapangan],” kata Wasesa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Saat Singapore Airlines Turbulensi, Penumpang Terpental Hingga Bagasi Kabin

News
| Rabu, 22 Mei 2024, 01:57 WIB

Advertisement

alt

Lokasi Kolam Air Panas di Jogja, Cocok untuk Meredakan Lelah

Wisata
| Senin, 20 Mei 2024, 07:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement