Tiket Digital Masuk Pantai Gunungkidul Segera Dirilis, 2 Tempat Ini Jadi Uji Coba
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul segera merilis tiket digital (e-ticket) kawasan wisata pantai. E-ticket tersebut akan diverifikasi ketika wisatawan berada di dua tempat pemungutan retribusi (TPR) yaitu TPR Pantai Baron dan TPR Baron Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). E-ticket tersebut merupakan hasil kerja sama dengan PT Jasa Raharja.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif dan Industri Pariwisata Dispar Gunungkidul, Hari Susanto mengatakan pihaknya berencana mengembangkan transaksi pembayaran tiket secara tunai dengan digital secara lebih jauh. Setelah keberadaan QRIS di TPR, Dispar akan menggunakan e-ticket. “Rencana arahnya ke e-ticketing semua nanti. Tetapi ini baru percobaan di TPS Baron dan TPR Baron JJLS. Kami menggandeng PT Jasa Raharja,” kata Hari, Minggu (25/2/2024).
Advertisement
BACA JUGA: PENGEMBANGAN PARIWISATA DIY: Pelaku Wisata Harus Memanfaatkan Sosmed untuk Digital Marketing
Saat ini, Dispar Gunungkidul masih menyusun draf perjanjian kerja sama (PKS) dengan PT Jasa Raharja. Hari menarget draf tersebut selesai sebelum Lebaran sehingga e-ticket dapat segera dipakai. Pemakaian QRIS masih akan dipakai sebagai antisipasi apabila wisatawan tidak membawa uang tunai.
E-ticket tersebut, kata Hari akan memiliki dua bentuk pembayaran yaitu on the spot (OTS) atau pembayaran di tempat menggunakan electronic data capture (EDC) dan online. Dengan begitu wisatawan dapat memesan tiket dari rumah. “E-ticket bayarnya kalau yang OTS ya tetap scan. Kalau sebelum ya bisa menunjukkan barcode kalau sudah dibayar,” katanya.
Minat masih Rendah
Meski begitu, dia mengaku minat masyarakat terhadap pembayaran digital tergolong rendah. Hari mengatakan bahwa sejak 2022 rata-rata hanya 10% wisatawan memilih membayar menggunakan QRIS.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Gunungkidul, Supriyanta mengatakan pembayaran tiket/retribusi masuk tempat rekreasi wisata dan olah raga selama ini ada dua cara yaitu tunai dan nontunai.
Pembayaran tiket secara digital yang selama ini menggunakan QRIS bekerja sama dengan Bank BPD DIY. Dia mengaku pembayaran nontunai membutuhkan dukungan jaringan internet. Wilayah Kabupaten Gunungkidul masih memiliki keterbatasan terkait jaringan tersebut. “Pembayaran nontunai membutuhkan dukungan jaringan internet sehingga untuk Gunungkidul masih sangat terbatas terutama hanya di dua TPR yaitu TPR JJLS dan TPR Baron,” kata Supriyanta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
- Kemiskinan Sleman Turun Tipis, BPS Sebut Daya Beli dan Inflasi Jadi Biang
- Relawan Posko Rakyat 45 Kerahkan Dukungan ke Pasangan Afnan-Singgih
- Hiswana Migas DIY Dorong Pemilik 4 SPBU yang Ditutup agar Lakukan KSO untuk Kelancaran Distribusi BBM
- Difabel Merdeka Dukung Hasto-Wawan di Pilkada Kota Yogyakarta
Advertisement
Advertisement