Advertisement
Jaga Ketahanan Pangan Petani Gunungkidul Diminta Optimalkan Lahan Pekarangan

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Petani di Gunungkidul diminta mengoptimalkan lahan pekarangan untuk meningkatkan ketahanan pangan. Dinas Pertanian dan Pangan di Kabupaten Gunungkidul menyebut hal ini agar nilai tukar petani bisa naik sebesar 105,55.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, nilai tukar petani pada tahun 2023 sebesar 105,55.
Advertisement
"Kami mendorong petani memanfaatkan pekarangan untuk menjaga ketahanan pangan keluarga," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Rismiyadi di Gunungkidul, Senin (26/2/2024).
Rismiyadi mengatakan bahwa Pemkab Gunungkidul melalui dinas pertanian menjamin ketersediaan sarana produksi pertanian seperti benih dan pupuk. Pemkab juga membangun infrastruktur dasar pertanian seperti irigasi, jalan usaha tani, dan mekanisasi pertanian.
"Kami melakukan stabilisasi harga pangan melalui gerakan pangan murah, pasar tani, dan pekan tani," kata Rismiyadi.
BACA JUGA: Perpanjangan Status Siaga Darurat Bencana, Pemda DIY Tunggu Kabupaten dan Kota
Sebelumnya, Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto mengatakan bahwa daerah ini mendapat alokasi bantuan benih padi untuk 6.000 hektare dan jagung untuk 17.000 hektare dari Kementerian Pertanian. Bantuan benih padi dan jagung diperuntukan bagi petani guna memenuhi ketersediaan pangan dalam negeri.
"Akibat kemarau panjang, yakni dampak El Nino banyak petani di Gunungkidul yang gagal tanam sampai dua kali. Maka, pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian mengalokasikan bantuan benih padi 6.000 hektare dan jagung 17.000 hektare," kata Heri Susanto.
Wakil Bupati mengatakan bahwa bantuan benih bila senilai Rp17,34 miliar. Bantuan benih padi dan jagung ini paling banyak jika dibandingkan dengan kabupaten lain di DIY. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementan. Semoga membantu meringankan petani dalam penyediaan benih," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Semarang Tetapkan 3 Mahasiswa Jadi Tersangka Demo May Day, Begini Respons Kampus
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Program MBG di Kotagede Jogja Mandek, Wali Kota Hasto Wardoyo Segera Lapor ke Pusat
- Rencana Pengembangan Pantai Selatan untuk Wisata Malam, Ini Kata Pemda DIY
- Pemkot Jogja Dorong Pengembangan UMKM melalui Winongo Reborn
- SMPN 16 Jogja Berkontribusi Kelola Sampah Mandiri
- Terinspirasi Buckingham Palace, Kadipaten Pakualaman Gelar Upacara Ganti Dwaja
Advertisement