Cegah Naiknya Harga Pokok Jelang Ramadan, Pemkot Jogja Andalkan Operasi Pasar
Advertisement
Harianjogja.com, UMBULHARJO—Pemkot Jogja masih menggulirkan gelaran operasi pasar di 14 kematren di Kota Jogja. Ini menjadi upaya intervensi naiknya harga bahan pokok menjelang bulan Ramadan.
Penjabat Wali Kota Jogja Singgih Raharjo menuturkan operasi pasar masih terus dilakukan hingga 18 Maret mendatang. Pemkot Jogja turut menggandeng Bulog DIY untuk menggelontorkan komoditas utama seperti beras, gula pasir, minyak goreng, dan terigu. Sementara, untuk memenuhi komoditas lainnya Pemkot Jogja menggandeng para mitra distributor.
Advertisement
"Mitra kita selalu hadirkan di sana juga. Menjual (beras) premium karena ini menyangkut tentang pilihan dan selera. Bawang putih, bawang merah, telur ayam, dan ayam biasanya frozen dibawa oleh mitra," ujar Singgih saat jumpa pers, Jumat (8/3/2024).
Terkait dengan stok, Singgih pun memastikan ketersediaan bahan pokok dipastikan aman menjelang Ramadan ini. Berdasarkan laporan Bulog DIY, ketersediaan beras mencapai 3.316 ton, gula pasir 114 ton, minyak goreng 33.081 liter, dan tepung terigu 13,9 ton. "Data dari Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja menunjukkan ketersediaan pangan aman," imbuhnya.
Baca Juga
Operasi Pasar Digencarkan di DIY untuk Menekan Harga Beras
Harga Beras Masih Tinggi, Operasi Pasar Bakal Menyasar Seluruh Kapanewon di Sleman
Stabilkan Harga, Pemkab Bantul Siapkan Operasi Pasar Beras di Lima Lokasi Ini
Ke depan, Pemkot Jogja akan menjalin kerja sama dengan kabupaten sekitar dan juga Kota Blitar. Utamanya untuk memperkuat stok telur ayam di Kota Jogja.
"Akan coba jajaki untuk kerja sama memperkuat stok dan mengintervensi harga pasar," kata Singgih.
Sementara, harga beras medium di Pasar Prawirotaman masih menyentuh harga Rp 14 ribu hingga Rp16.000 per kilogram. Untuk beras premium mencapai Rp17.000 per kilogram. Sementara, komoditas cabai rawit merah masih bertengger di harga Rp66.000/ kilogram. Tertinggi yakni cabai merah besar dengan harga Rp98.000/ kilogram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Warga Diingatkan untuk Melawan Politik Uang di Pilkada Sleman
- Pabrik Es Portable Senilai 1,5 Miliar di Girikarto Akan Diuji Coba Pekan Depan
- Pemkot jogja Optimalkan Lahan Sempit untuk Genjot Produksi Ikan Lele
- Pilkada 2024, Dua TPS di Gunungkidul Berada di Kawasan Rawan Bencana
- Srawung Kali Jadi Wujud Kepedulian Mahasiswa pada Kondisi Darurat Sampah
Advertisement
Advertisement