Advertisement

Promo November

Ini Kondisi Terakhir Empat Korban Ledakan Mercon di Bantul

Stefani Yulindriani Ria S. R
Selasa, 12 Maret 2024 - 19:27 WIB
Maya Herawati
Ini Kondisi Terakhir Empat Korban Ledakan Mercon di Bantul Foto ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL–Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan keempat korban ledakan mercon di Gedongsari, Wijirejo, Pandak, Bantul masih dalam perawatan hingga Selasa (12/3/2024).

“Keempat korban masih penanganan medis. Karena satu  dari keempat korban mengalami luka serius yaitu Pak Slamet selaku Ketua RT [RT07],” ujarnya Selasa (12/3/2024).

Advertisement

Jeffry pun urung memberikan keterangan lebih lanjut mengenai perkembangan kondisi kesehatan Slamet, 35, yang masih dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Diketahui imbas dari ledakan tersebut, Slamet mengalami luka bakar di bagian wajah, tangan kanan dan kiri, serta kaki kiri dan kanan. Kemudian jari kanan patah, ujung jari kirinya pun hancur.

Sementara kondisi korban Arif Wicaksono, 13, korban termuda dalam kejadian tersebut mengalami luka bakar di wajah, leher, tangan kanan dan kiri. Dia pun tengah menjalani perawatan di RSUD Panembahan Senopati.

Kemudian korban Fathurrahman Aryanto, 15, mengalami luka bakar pada mata sebelah kanan, di kedua kaki serta tangannya. Dia pun masih di rawat di RS UII Pandak. Kemudian korban Syahroni, 36, yang berprofesi sebagai buruh tani mengalami luka bakar di wajah, tangan kanan dan kaki kanan. Saat ini Syahroni masih menjalani perawatan di RS PKU Bantul.

“Kami masih mengutamakan keselamatan. Namun proses identifikasi dan investigasi masih berlangsung,” katanya.

BACA JUGA: Selisih 1 Menit, Berikut Waktu Berbuka Puasa 12 Maret 2024 Wilayah Jogja, Gunungkidul, dan Kulonprogo

Menurut Jeffry, lantaran adanya unsur pidana dalam kejadian tersebut, maka menurutnya Polres Bantul perlu adanya gelar perkara.

“Dikarenakan masih belum banyak keterangan yang didapat dari korban, kondisi korban juga masih dalam penanganan medis. Jadi kami mohon waktu,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya ledakan mercon terjadi di teras rumah Slamet pada Minggu (10/3/2024) sekitar pukul 17.40 WIB. Kejadian tersebut mengakibatkan empat orang mengalami luka bakar pada bagian tubuh. Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), barang bukti yang ditemukan di dekat TKP berupa sisa obat mercon terbungkus di plastik, serta plastik yang diperkirakan bekas bungkus obat mercon.

"Di TKP juga ditemukan bekas ledakan hingga membuat genteng teras rumah sebagian hancur berserakan di lantai, ditemukan bercak darah, ditemukan potongan jari. Ditemukan plastik yang diperkirakan bekas bungkus obat mercon, juga ditemukan sisa obat mercon terbungkus di plastik," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember

News
| Jum'at, 22 November 2024, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement