Advertisement
Tingkat Kegemaran Membaca di Bantul Capai 72,10 Poin

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Bantul mencatat terjadi kenaikan jumlah pengunjung perpustakaan di Bantul tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2022. Peningkatan jumlah tersebut sejalan dengan tingginya tingkat kegemaran membaca (TGM) warga Bantul.
Tahun 2023 jumlah kunjungan ke Perpustakaan Umum dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Bantul mencapai 1.412.776 pengunjung. Sementara tahun 2022 mencapai 1.075.333 pengunjung.
Advertisement
Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Bantul Zanita Sri Andanawati menyampaikan jumlah tersebut terdiri dari kunjungan ke Perpustakaan Umum Bantul, 329 TBM, 185 pojok baca, perpustakaan keliling, dan perpustakaan mandiri.
Dari jumlah tersebut menurutnya ada 1.254.337 orang yang merupakan pelajar. Kemudian dari mahasiswa ada 54.327 orang dan disusul Pegawai Negeri SIpil (PNS) mencapai 48.784 orang.
”Ini menunjukkan bahwa berbagai upaya yang sudah kita lakukan untuk terus meningkatkan minat baca dan kegemaran membaca warga berhasil,” katanya, Rabu (20/3/2024).
BACA JUGA: BEDAH BUKU: Menguatkan Kegemaran Membaca
Menurut dia, tingginya jumlah kunjungan tersebut sejalan dengan tingkat kegemaran membaca (TGM) warga Bantul. Angka TGM di Bantul mencapai skor 72,10 poin tahun 2023. Sementara DIY yang menjadi provinsi yang penduduknya paling gemar membaca se-Indonesia tahun 2023 mencapai skor 73,27 poin.
Sementara Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Bantul mencapai 86 poin tahun 2023 dari target 90 poin tahun 2024.
Dia menyampaikan Dispusip Bantul berupaya meningkatkan minat masyarakat Bantul untuk mengunjungi perpustakaan melalui berbagai layanan yang ada.
“Selama ini kami ada kegiatan yang mendukung terkait dengan hal itu. Misalnya pelayanan masyarakat perpustakaan keliling, lalu kami punya aplikasi Bantul Pintar, di situ masyarakat bisa membaca, tidak hanya buku manual tapi juga bisa membaca e-book,” katanya.
Selain itu setiap tahun juga ada pengadaan buku baru untuk menambah koleksi buku yang ada. Selain itu, pihaknya juga telah menandatangani beberapa Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa sekolah untuk pelayanan perpustakaan keliling, perpustakaan mandiri, dan event lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wamenaker Kena OTT KPK, Komisi III Sebut Seperti Gol Bunuh Diri
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Lahan Pemakaman Penuh, DPRD Kota Jogja Siapkan Regulasi Makam Tumpuk
- Kodim Kulonprogo Siaga Kebencanaan Kala Anomali Cuaca Musim Kemarau
- 5 Warga Terdampak Pembangunan Mapolda Baru Terima Kunci Rumah Relokasi
- Sleman Culture Festival Hadirkan Ledakan Kembang Api Besar Warna-Warni
- Polemik Tanah Kas Desa Srimulyo, Pemkal Konsultasi ke Pemkab Bantul
Advertisement
Advertisement