Advertisement
Permintaan Gudeg Jelang Liburan Meningkat, Harga Nangka Muda Naik 3 Kali Lipat

Advertisement
Harianjogja.com, GONDOMANAN—Libur Ramadan dan Lebaran akan mendatangkan banyak wisatawan di Kota Jogja. Tentu saja, tak lengkap rasanya jika tak bawa oleh-oleh ke daerah asal. Kudapan gudeg mungkin menjadi makanan yang paling dicari oleh wisatawan. Mengingat, gudeg merupakan makanan khas dari Yogyakarta.
Permintaan gudeng yang tinggi jelang libur lebaran menjadikan permintaan akan bahan baku berupa nangka muda juga ikut-ikutan naik. Hal ini mengakibatkan harga nangka muda di Pasar Beringharjo naik drastis, bahkan lebih dari tiga kali lipat.
Advertisement
Salah satu pedagang nangka muda, Giyarti menuturkan sudah dua pekan ini harga nangka muda melonjak drastis. Normalnya dibanderol dengan harga Rp8.000 per kilogram. Namun, kini bisa mencapai Rp25.000 per kilogram.
Dia menuturkan kenaikan permintaan tak dibarengi dengan ketersediaan stok. Dia mengaku cukup kesulitan mendapatkan pasokan nangka muda. Sebab, saat ini bukanlah musim nangka. Pasokan nangka muda harus dicukupi dari luar daerah.
"Ambilnya dari Boyolali, Kebumen, atau Sumatera. Tapi kalau Sumatera harus langsung habis hari itu juga karena sudah lama di perjalanan," katanya saat ditemui di Pasar Beringharjo, Rabu (27/3/2024).
Baca Juga
Wow! Gudeg Yu Narni Siapkan Pasokan 1 Ton Gori Selama Libur Lebaran
Luar Biasa, Sambut Wisatawan Lebaran, Gudeg Yu Narni Siapkan 1 Ton Gori
Gudeg Manggar, Sajian Istimewa untuk Acara Spesial
Dia mengatakan nangka muda yang dia terima dari pemasok juga ukurannya terlampau lebih kecil dibanding dengan nangka muda biasanya. Ini lantaran harga tengah melambung, sehingga meski masih kecil buah nangka sudah dipanen. Keterbatasan stok menjadikan Giyarti harus pintar-pintar membagi alokasi nangka muda pada pelanggan setianya yang kebanyakan merupakan pemilik warung gudeg besar di Jogja.
"Biasanya bisa minta ke saya 30 kg sampai 50 kg, kemarin saya hanya bisa kasih 20 kg. Kalau misal ada satu yang tidak diambil, saya setorkan ke yang lain," imbuhnya.
Dalam sehari, biasanya Giyarti mampu menjual hingga 3 kuintal nangka muda. Bahkan, saat ramai utamanya momen lebaran dan liburan, penjualan nangka muda bisa mencapai 4 kuintal.
"Tapi hari ini tadi hanya 1,5 kuintal karena memang barangnya langka," katanya. (Alfi Annissa Karin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mentrans Iftitah: Tujuan Transmigrasi untuk Menyejahterakan Masyarakat Terlalu Abstrak
Advertisement

Taman Wisata Candi Siapkan Atraksi Menarik Selama Liburan Lebaran 2025, Catat Tanggalnya
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Sleman Beri Bantuan Keluarga Terdampak Bencana di Bokoharjo Prambanan
- Bupati Sleman Minta Takbir Keliling Tidak Diadakan di Jalan Raya, Ini Alasannya
- Kunjungan Wisatawan ke Gunungkidul Lebih Rendah Dibandingkan Lebaran 2024
- Ribuan Umat Muslim Gelar Takbiran di Nol Kilometer Jogja dengan Konsep Ramah Lingkungan
- Festival Lomba Takbir di Tridadi Jadi Ruang Berdakwah dan Berkesenian
Advertisement
Advertisement