Advertisement

Permintaan Gudeg Jelang Liburan Meningkat, Harga Nangka Muda Naik 3 Kali Lipat

Alfi Annisa Karin
Rabu, 27 Maret 2024 - 13:07 WIB
Mediani Dyah Natalia
Permintaan Gudeg Jelang Liburan Meningkat, Harga Nangka Muda Naik 3 Kali Lipat Salah satu pedagang nangka muda di Pasar Beringharjo, Giyarti saat diwawancara, Rabu (27/3/2024) - Harian Jogja - Alfi Annissa Karin

Advertisement

Harianjogja.com, GONDOMANAN—Libur Ramadan dan Lebaran akan mendatangkan banyak wisatawan di Kota Jogja. Tentu saja, tak lengkap rasanya jika tak bawa oleh-oleh ke daerah asal. Kudapan gudeg mungkin menjadi makanan yang paling dicari oleh wisatawan. Mengingat, gudeg merupakan makanan khas dari Yogyakarta.

Permintaan gudeng yang tinggi jelang libur lebaran menjadikan permintaan akan bahan baku berupa nangka muda juga ikut-ikutan naik. Hal ini mengakibatkan harga nangka muda di Pasar Beringharjo naik drastis, bahkan lebih dari tiga kali lipat.

Advertisement

Salah satu pedagang nangka muda, Giyarti menuturkan sudah dua pekan ini harga nangka muda melonjak drastis. Normalnya dibanderol dengan harga Rp8.000 per kilogram. Namun, kini bisa mencapai Rp25.000 per kilogram.

Dia menuturkan kenaikan permintaan tak dibarengi dengan ketersediaan stok. Dia mengaku cukup kesulitan mendapatkan pasokan nangka muda. Sebab, saat ini bukanlah musim nangka. Pasokan nangka muda harus dicukupi dari luar daerah.

"Ambilnya dari Boyolali, Kebumen, atau Sumatera. Tapi kalau Sumatera harus langsung habis hari itu juga karena sudah lama di perjalanan," katanya saat ditemui di Pasar Beringharjo, Rabu (27/3/2024).

Baca Juga

Wow! Gudeg Yu Narni Siapkan Pasokan 1 Ton Gori Selama Libur Lebaran

Luar Biasa, Sambut Wisatawan Lebaran, Gudeg Yu Narni Siapkan 1 Ton Gori

Gudeg Manggar, Sajian Istimewa untuk Acara Spesial

Dia mengatakan nangka muda yang dia terima dari pemasok juga ukurannya terlampau lebih kecil dibanding dengan nangka muda biasanya. Ini lantaran harga tengah melambung, sehingga meski masih kecil buah nangka sudah dipanen. Keterbatasan stok menjadikan Giyarti harus pintar-pintar membagi alokasi nangka muda pada pelanggan setianya yang kebanyakan merupakan pemilik warung gudeg besar di Jogja.

"Biasanya bisa minta ke saya 30 kg sampai 50 kg, kemarin saya hanya bisa kasih 20 kg. Kalau misal ada satu yang tidak diambil, saya setorkan ke yang lain," imbuhnya.

Dalam sehari, biasanya Giyarti mampu menjual hingga 3 kuintal nangka muda. Bahkan, saat ramai utamanya momen lebaran dan liburan, penjualan nangka muda bisa mencapai 4 kuintal.

"Tapi hari ini tadi hanya 1,5 kuintal karena memang barangnya langka," katanya. (Alfi Annissa Karin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring

News
| Minggu, 28 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement