BEDAH BUKU: Menumbuhkan Jiwa Entrepreneurship pada Anak

BANTUL—Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY menggelar bedah buku bertajuk Menyiapkan dan Menumbuhkan Jiwa Entrepreneur pada Anak karya Sri Yatmi di Pendopo Balai Belajar Al-Qur'an, Siluk 1, Selopamioro, Kapanewon Imogiri pada Selasa (26/3/2024).

Pustakawan Pertama DPRD DIY, Hari Setyawan menyampaikan kegiatan tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan kegemaran membaca masyarakat. "Melalui bedah buku ini kami menyediakan buku gratis yang diharapkan dapat mendorong agar masyakat memiliki kegemaran membaca," katanya, Selasa. Pada 2024 kegiatan bedah buku akan dilakukan 222 kali se-DIY.

Sementara Anggota DPRD DIY, Amir Syarifudin menyampaikan bedah buku tersebut digelar untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship pada anak. Menurutnya orang tua perlu mendukung setiap potensi dan ketertarikan anak. Menurut dia, apabila anak tersebut memiliki ketertarikan sebagai wirausaha, orang tua perlu menyiapkannya.

"Bedah buku kali ini sangat penting untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship bagi anak. Tumbuh kembang anak sangat penting, orang tua harus mendampingi apabila anaknya ingin menjadi entrepreneur," katanya.

Dengan begitu, dia berharap setiap potensi yang ada dalam diri anak dapat digali. Sehingga mereka tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang gemilang untuk mendukung kemajuan Indonesia.

Penulis buku tersebut, Sri Yatmi menyampaikan saat ini banyak bermunculan wirausaha yang menjalankan berbagai bidang usaha. "Namun, sayangnya masih banyak juga dari mereka yang tidak bisa bertahan dikarenakan belum memiliki mental wirausaha yang kuat," katanya.

Menurutnya jiwa wirausaha perlu ditanamkan sejak dini. Dengan begitu, akan membantu melatih kepercayaan diri, kedisiplinan, tanggung jawab dan keterampilan berkomunikasi pada anak.

"Menumbuhkan jiwa entrepreneur atau wirausaha pada anak usia dini merupakan peran penting dalam meningkatkan kemandiriannya dan memiliki manfaat yang sangat baik serta akan sangat berpengaruh pada masa depannya kelak ketika sudah tumbuh menjadi manusia dewasa," katanya.

Lurah Selopamioro, Sugeng menyampaikan jiwa wirausaha perlu ditumbuhkan sejak dini. Dia menilai berbagai cara dapat dilakukan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha pada anak, antara lain melalui pendidikan formal di jenjang sekolah, dan nonformal dalam keluarga.

"Bedah buku ini juga termasuk pendidikan nonformal yang bisa menumbuhkan jiwa wirausaha pada anak," katanya.
Dia pun mengapresiasi upaya DPAD DIY untuk memupuk jiwa wirausaha warganya melalui bedah buku tersebut. Dia berharap kegiatan serupa dilakukan di wilayahnya di waktu mendatang.

Buku tersebut berisi sembilan bagian mengenai upaya yang dapat dilakukan orang tua dan pendidik untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur anak sejak dini. Kegiatan tersebut dihadiri warga setempat sekitar 160 orang. (BC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News