Advertisement

Usulan Formasi PPPK-CPNS 2024 Disetujui Pusat, Pemkab Bantul: Kami Tunggu Kepastian Alokasinya

Stefani Yulindriani Ria S. R
Jum'at, 29 Maret 2024 - 16:07 WIB
Arief Junianto
Usulan Formasi PPPK-CPNS 2024 Disetujui Pusat, Pemkab Bantul: Kami Tunggu Kepastian Alokasinya Ilustrasi PNS / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, BANTULPemkab Bantul masih menunggu ketentuan mandatori alokasi PPPK dan CPNS tahun 2024. 

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)  Bantul, Isa Budi Hartomo menyampaikan sebelumnya Pemkab Bantul mengusulkan 800-an formasi untuk penerimaan aparatur sipil negara (ASN) tahun ini. Dari jumlah tersebut, menurut Isa, seluruhnya telah disetujui Pemerintah Pusat. 

Advertisement

Meski begitu, kata dia, Pemkab Bantul belum memetakan secara rinci formasi yang akan didapat lantaran masih menunggu formasi yang menjadi prioritas dari Pemerintah Pusat. "Ada [ASN] yang sifatnya mandatori, dan ada yang tidak. Baru ketika kita sudah mengetahui formasi mandatori, kita bisa hitung formasi lainnya," katanya Jumat (29/3/2024).

Meski begitu, Isa juga memastikan tahun ini Pemkab Bantul membuka formasi untuk CPNS. "Sekarang ada porsi 25 persen dari 800 formasi itu untuk CPNS," katanya. 

Isa pun menyambut baik alokasi tersebut, menurutnya kebijakan tersebut akan mampu menghasilkan ASN yang dapat menempati berbagai jabatan di OPD Pemkab Bantul.

Karena menurut Isa, formasi PPPK hanya dapat menempati jabatan tertentu. Sehingga untuk pengisian beberapa jabatan di Pemkab Bantul mengalami kendala. "PPPK hanya bisa di jabatan tertentu, tidak bisa semua jabatan," katanya.

Diketahui dalam Peraturan Presiden (Perpres) No.38/2020 diatur PPPK hanya dapat menduduki Jabatan Fungsional dan Jabatan Pimpinan Tinggi Utama dan Madya, sedangkan Jabatan Administrator dan JPT Pratama tidak dapat ditempatinya. 

BACA JUGA: 361 PPPK Dilantik, Guru Paling Banyak

Dia menyampaikan saat ini jumlah ASN Pemkab Bantul mencapai 8.100 orang, sementara kebutuhannya mencapai 11.800 orang. Beberapa sektor menurut Isa masih kekurangan ASN, tenaga kependidikan sebagai guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis. 

Menurut Isa hingga saat ini jadwal seleksi ASN 2024 masih tentatif. Dia pun masih menunggu arahan dari pemerintah pusat mengenai ketentuan proses seleksi tersebut."Masih tentatif [waktu seleksi CPNS]. Sekarang masih mulai proses pendalaman itu [alokasi formasi], padahal proses persiapan pendaftaran tidak sebentar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Puncak Musim Kemarau Diprediksi Juli-Agustus, Soal El Nino Ini Kata BMKG

News
| Sabtu, 27 April 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement