Advertisement

Kuota Sampah Tersisa 1.140 Ton Hingga 30 April, Mei TPA Piyungan Ditutup Permanen

Yosef Leon
Minggu, 21 April 2024 - 15:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Kuota Sampah Tersisa 1.140 Ton Hingga 30 April, Mei TPA Piyungan Ditutup Permanen Tumpukan sampah di TPA Piyungan Kabupaten Bantul. Antara - Hery Sidik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY hanya menyisakan kuota kumulatif pembuangan sampah ke TPA Piyungan sebanyak 1.140 ton sampai dengan 30 April mendatang. Sebab, pada Mei nanti tiga kabupaten kota yang menjadi pelanggan TPA Piyungan akan menerapkan desentralisasi sampah secara penuh. 

Setelah 30 April itu pun Pemda DIY secara resmi menutup TPA Piyungan secara permanen. Kabupaten kota di wilayahnya didorong untuk mengolah sampah secara mandiri dengan berbagai macam metode pengelolaan. Dengan langkah ini diharapkan persoalan sampah yang berlarut bisa tuntas dengan optimal. 

Advertisement

BACA JUGA: Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024

Kepala DLHK DIY Kusno Wibowo menjelaskan, kuota kumulatif pembuangan sampah sebanyak 1.140 ton ke TPA Piyungan itu sampai 30 April mendatang dibagi untuk tiga wilayah yakni Kota Jogja, Sleman, dan Bantul. Kota Jogja mendapat kuota paling besar dengan jumlah 438 ton disusul Sleman di angka 399 ton dan Bantul sebanyak 303 ton. 

"Kota Jogja kan dulu per hari 350 ton kuotanya ke TPA Piyungan, setelah 15 April lalu kami kurangi dan tinggal 438 ton saja kumulatif sampai tanggal 30 April," kata Kusno, Minggu (21/4/2024). 

Kusno menjelaskan, sampai 30 April mendatang pun TPA Piyungan hanya buka beberapa kali saja yakni Minggu 21 April, Rabu 24 April, Sabtu 27 April dan Selasa 30 April. Pembatasan kuota dan juga rencana desentralisasi sampah penuh pada Mei mendatang itu juga telah dikoordinasikan dengan setiap wilayah dan mereka menyetujui. 

BACA JUGA: Pembangunan Akses Truk Sampah ke TPST Sendangsari Sleman Dipercepat

"Semua menyatakan kesiapannya dan kami harus percaya dengan komitmen itu. Pemda DIY juga siap mendampingi serta berkoordinasi rutin dengan kabupaten kota terkait dengan kebijakan ini," jelasnya. 

Menurut Kusno, kabupaten kota pun harus komitmen dengan kebijakan ini. Jangan sampai dengan pengurangan kuota pembuangan sampah ke TPA Piyungan menjadikan tumpukan sampah banyak tercecer di pinggir jalan. Fenomena itu sempat terjadi setelah lebaran lalu saat depo dan TPS sampah di Jogja tutup cukup lama. 

"Harus lebih diefektifkan kembali terkait dengan sumber daya manusianya untuk menghadapi desentralisasi sampah penuh ini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan

News
| Jum'at, 03 Mei 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 17:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement