Advertisement
TMMD Tahap II 2024 Digelar di Mergangsan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahap II Tahun Anggaran 2024 Kodim 0734/Kota Jogja diselenggarakan di Kemantren Mergangsan selama 30 hari, dibuka dengan upacara di Halaman Balaikota Jogja pada Selasa (8/5/2024).
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Jogja, Yunianto Dwisutono, yang bertindak sebagai inspektur upacara membuka secara simbolik TMMD tahap II 2024.
Advertisement
Upacara diikuti oleh Kodim 0734/Yogyakarta, Polresta Jogja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja, Satpol PP Kota Jogja, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jogja dan Linmas. “Kegiatan TMMD tahap II tahun 2024 akan diselenggarakan di Kemantren Mergangsan selama 30 hari. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
TMMD tahap II tahun 2024 ini menyasar pembangunan fisik dan nonfisik di wilayah tersebut. “Sasaran pembangunan fisik yaitu rehab Balai RW, rehab 10 Rumah Tidak Layak Huni [RTLH] dan pembuatan talut,” katanya.
BACA JUGA: Gunungkidul Siapkan Rp225 Juta TMMD Tahap Pertama di 2024
Adapun sasaran pembangunan non-fisik meliputi sosialisasi bela negara dan cinta Tanah Air, sosialisasi pencegahan stunting dan sosialisasi penyakit masyarakat (Pekat) dan narkoba kepada masayrakat di Kemantren Mergangsan.
Diharapkan melalui pembangunan fisik dan non fisik ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. TMMD merupakan bentuk kontribusi TNI dan unsur-unsur lainnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masayrakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Berikut Daftar 15 Kementerian/Lembaga dengan Anggaran Jumbo pada 2026
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Fraksi PKS DPRD DIY Desak Penertiban Promosi Miras di Media Sosial
- Pemkab Bantul Gelontorkan Rp60 Miliar Perbaiki Ruas Jalan yang Rusak
- Polda DIY Gelar Pangan Murah hingga 20 Agustus, Beras Dijual Rp11 Ribu per Kg
- Dua Kasus Malaria Ditemukan di Gunungkidul Tahun Ini, Begini Penjelasan Dinkes
- DAK-DAU Bantul Dipangkas Rp21,7 Miliar, Ini Strategi yang Dilakukan Pemkab
Advertisement
Advertisement