Advertisement

Persaudaraan Mubalig Jogja Tegaskan Salat Iduladha Lebih Awal Tidak Eksklusif Satu Kelompok, Diikuti Masyarakat Umum

Lugas Subarkah
Minggu, 16 Juni 2024 - 12:37 WIB
Sunartono
Persaudaraan Mubalig Jogja Tegaskan Salat Iduladha Lebih Awal Tidak Eksklusif Satu Kelompok, Diikuti Masyarakat Umum Ratusan jemaah melaksanakan solat Iduladha dengan khatib Hanafi Rais di area parkir GOR Amongrogo, pada Minggu (16/6/2024) pagi. - Instagram.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Persaudaraan Mubalig Jogja (PMJ) menegaskan salat Iduladha yang digelar lbih awal dari ketentuan pemerintah, tidak eksklusif untuk kelompoknya saja namun diikuti masyarakat umum.

Sebagaimana diketahui ratusan jemaah melaksanakan solat Iduladha dengan khatib Hanafi Rais di area parkir GOR Amongrogo, pada Minggu (16/6/2024) pagi. Pelaksanaan solat Iduladha digelar PMJ ini berpatokan pada wukuf atau hari Arafah di Arab Saudi, tempat pelaksanaan ibadah haji.

Advertisement

BACA JUGA : Majelis Kumandang Dakwah Tamantirto Beberkan Alasan Gelar Salat Iduladha 2024 Lebih Awal dari Ketentuan

Ratusan jamaah dengan khusyuk mengikuti solat Iduladha di area parkir GOR Amongrogo yang dimulai pukul 06.50 WIB. Di bawah cuaca pagi yang cerah, solat dipimpin oleh imam Ustaz Syharullah dan Khatib Ustaz Hanafi Rais.

Humas Persaudaraan Mubalig Jogja (PMJ), Abu Adam, menjelaskan salat Iduladha di GOR Amongrogo ini diselenggarakan oleh PMJ, namun diikuti oleh jamaah masyarakat umum. “Tidak eksklusif satu kelompok tertentu, tapi untuk masyarakat umum. Kami sudah sebar info pelaksanaan solat hari ini jauh-jauh hari,” ujarnya.

PMJ juga sudah mengajukan izin penggunaan lokasi jauh hari sebelum pelaksanaan. Jemaah yang ikut menurutnya cukup banyak, melebihi dari perkiraan awal. “Perkiraan kita di awal sekitar 300, tapi hari ini kalau kita lihat rasa-rasanya sekitar 400,” ungkapnya.

Pelaksanaan solat Iduladha ini lebih cepat satu hari dari yang ditentukan pemerintah Indonesia. Ia menjelaskan berdasarkan pendapat paling kuat, penentuan 10 Dzulhijah atau Iduladha berdasarkan pelaksanaan wukuf di arafah.

“Artinya ketika pemerintah Arab Saudi atau Amir Mekah telah menentukan bahwa 9 Dzulhijah jatuh pada kemarin hari Sabtu [15/6/2024], maka otomatis 10 Dzulhijah jatuh pada hari ini. Karena itu kami melaksanakan solat hari ini,” kata dia.

BACA JUGA : Puluhan Ribu Jemaah MTA Solo Gelar Salat Iduladha Lebih Awal dari Ketentuan Pemerintah

Hal ini diambil berdasarkan pendapat mayoritas ulama dari berbagai mazhab. Di Indonesia, pelaksanaan solat Iduladha pada 16 Juni ini juga berlangsung di berbagai tempat. “Di Jogja ada beberapa tempat yang setahu saya menyelenggarakan hari ini. Di Jakarta juga ada beberapa tempat,” katanya.

Meski demikian untuk penyembelihan hewan kurban tetap dilaksanakan menyesuaikan waktu pelaksanaan di wilayah jamaah masing-masing. PMJ sendiri dari sumbangan para jamaah menyalurkan empat ekor kambing untuk disembelih di Gunungkidul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

LBH Padang Akhirnya Beberkan Kronologi Penganiayaan Anak oleh Polisi

News
| Minggu, 23 Juni 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Inilah Rute Penerbangan Terpendek di Dunia, Naik Pesawat Hanya Kurang dari 2 Menit

Wisata
| Sabtu, 22 Juni 2024, 11:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement