Advertisement

Sempat Viral di Medsos, Kampus ITNY Bikin Klarifikasi

Media Digital
Kamis, 27 Juni 2024 - 19:17 WIB
Arief Junianto
Sempat Viral di Medsos, Kampus ITNY Bikin Klarifikasi Proses klarifikasi terkait dengan berita viral di media sosial yang dilakukan oleh pihak ITNY. Foto diambil 24 Juni 2024. - Istimewa

Advertisement

SLEMAN—Kampus Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) melakukan klarifikasi terkait dengan tuduhan miring yang viral di media sosial. Dalam klarifikasinya, pelaku, dalam hal ini bernama Fransisko Loi pun dipastikan telah mengakui kesalahan dan meminta maaf atas unggahan yang ia buat.

Rektor ITNY, Setyo Pambudi mengatakan, belum lama kampusnya mendapatkan tuduhan miring di media sosial. Unggahan yang dibuat Fransisko Loi masuk pencemaran nama baik kampus.

Advertisement

Meski demikian, setelah melalui proses kajian internal dengan melibatkan praktisi hukum, kasus ini disepakati untuk diselesaikan secara kekeluargaan. “Kalau dari delik jelas kena karena bisa kena Undang-Undang ITE. Tapi, kami tidak mengambil tindakan tersebut,” kata Setyo saat ditemui wartawan, Kamis (27/6/2024).

Dia menjelaskan alasan tidak melanjutkan ke kasus hukum karena kampus sebagai pihak akademisi lebih memilih melakukan pembinaan. “ITNY memiliki latar belakang pendidikan, jadi tidak gegabah mengambil langkah hukum. Pelaku juga sudah membuat surat pernyataan apa yang diunggah di media sosial tidak benar sehingga kasus dianggap selesai,” katanya.

Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Kepala Humas ITNY, Ridayati. Menurut dia, dengan surat dan video pernyataan dari pelaku bahwa apa yang diunggah merupakan ketidakbenaran, maka tidak akan memerpanjang masalah ini. “Yang bersangkutan juga akan menggungah video klarifikasi di akun media sosial yang dimiliki,” katanya.

Dia menjelaskan, permasalahan ijazah milik Fransisko Loi tidak ada sangkut pautnya dengan ITNY dikarenakan yang bersangkutan bukan merupakan alumni. Permasalahan muncul saat ada masalah dengan Rokap yang merupakan alumni ITNY.

Pada awalnya, keduanya sempat tinggal bersama dalam satu kos. Dikarenakan adanya masalah, Loi meninggalkan kos, tapi ijazahnya masih tertinggal. “Dia [Loi] ingin mengambil ijazahnya kembali. Tetapi, bersangkutan ikut membawa ITNY karena berkirim pesan di akun resmi milik kampus,” katanya.

Dikarenakan hal ini, lanut Rida, pihak kampus berusaha memediasi agar permasalahan bisa diselesaikan. Namun permasalahan melebar kemana-mana hingga munculnya isu miring berkaitan dengan nama baik ITNY. “Yang kami menahan ijazah hingga memukuli yang bersangkutan,” katanya.

Ia memastikan hal tersebut tidak benar karena ijazah milik besangkutan masih berada di tempat Rokap. Adapun kasus pemukulan berdasarkan hasil klarifikasi di 24 Juni 2024, foto tersebut merupakan foto lama saat kecelakaan lalu lintas.

“Tidak ada pemukulan atau apa pun. Nanti video klarifikasi akan diunggah di akun milik bersangkutan. Yang jelas, kami sebenarnya berniat membantu tapi malah ikut terseret dalam masalah,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jalani Operasi di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara, Prabowo DIjenguk Jokowi

News
| Senin, 01 Juli 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Harga Tiket Masuk Museum Benteng Vredeburg dan Jam Buka

Wisata
| Sabtu, 29 Juni 2024, 16:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement