Advertisement
Perhatian! Jadwal Klinik Jantung RSUD Wonosari Gunungkidul Tutup hingga Sabtu Besok

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Jadwal Klinik Jantung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari tutup mulai Jumat, (5/7/2024) – Sabtu, (6/7/2024). Penutupan ini karena dua dokter jantung di klini itu akan mengikuti workshop peningkatan kompetensi.
Direktur RSUD Wonosari, Diah Prasetyorini mengatakan pasien jantung tidak perlu risau, sebab mereka masih bisa mendapat pelayanan jantung di Klinik Penyakit Dalam RSUD Wonosari.
Advertisement
Dia menjelaskan pasien hanya perlu datang ke bagian pendaftaran RSUD Wonosari. Pasien akan mendapat screening awal. Setelah itu, pasien akan diarahkan ke proses selanjutnya.
Disingguh perihal jumlah dokter jantung, Diah mengatakan jawatannya sedang berproses untuk menambah satu dokter jantung.
“Dokter jantung ini kami rencananakan untuk disekolahkan. Paling tidak kami butuh tiga dokter jantung,” kata Diah dihubungi, Rabu (3/7).
RSUD Wonosari dibawah koordinasi Dinas Kesehatan (Dinkes) telah mengajukan permohonan ke perhimpunan dokter spesialis atau kolegium. Apabila ada dokter spesialis jantung baru, Diah meminta untuk bantuan tenaga di Klinik Jantung RSUD Wonosari.
BACA JUGA: Hanya Dua Sekolah Berpredikat Adiwiyata Mandiri di Gunungkidul
Dokter yang mengisi klinik itu tidak harus berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Namun, ada dua jalur yang ditempuh Dinkes untuk mendapatkan tambahan tenaga yaitu lewat kolegium dan PNS.
“Ada dua jalur memang. Soalnya, kalau PNS pasti masih nunggu, rekruitmen sampai sekarang juga belum dibuka. Kami sudah mengajukan tinggal menunggu prosesnya di BKPPD,” katanya.
Selain ihwal Klinik Jantung, jadwal Klinik Kulit dan Kelamin juga tutup sejak Selasa, (2/7) – Kamis, (4/7). Khusus klinik ini, pasien-pasien BPJS Kesehatan yang akan memeriksakan diri pasti mendapat rujukan di aplikasi menyesuaikan jadwal klinik.
“Misal kalau dokternya sedang tidak ada, maka di aplikasi pasti tutup. Tidak akan dirujuk di tanggal 2 – 4 Juli,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul, Iskandar mengatakan jawatannya belum mendapat instruksi pelaksanaan rekruitmen calon aparatur sipil negara (CASN). “Kami masih menunggu petunjuk teknisnya,” kata Iskandar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

UNESCO Dukung Restorasi Arsip Pusat Rehabilitasi Disabitas Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Para Pencipta Lagu di DIY Diminta Mendaftarkan HKI Tidak Perlu Tunggu Viral
- Ratusan Telur Penyu Kembali Ditemukan, Kali Ini di Pantai Jungwok Gunungkidul
- Remaja 16 Tahun Perusak Nisan di Bantul Akui Beraksi di Tiga Lokasi
- Kasus Perusakan Makam di Beberapa Tempat, Ini Tanggapan Kemenag Bantul
- Demo Ojol Besar-Besaran di Jogja, Polda DIY Tidak Menutup Jalan Hanya Mengawal
Advertisement