Advertisement
Pilkada 2024, Coklit di Kota Jogja Rampung 70 Persen Lebih

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pilkada 2024 di Kota Jogja telah mencapai lebih dari 70 persen.
Komisioner Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kota Jogja Zuhad Najamuddin menuturkan setidaknya 226.861 dari 322.305 calon pemilih tetap telah dicoklit. Ada 468 pemilih baru yang terdata dan masuk dalam DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan).
Advertisement
"Coklit dilakukan oleh 1.234 petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih)," ujar Zuhad.
Zuhad menuturkan, pada praktiknya ada sebagian petugas pantarlih di lapangan yang menemui sejumlah kendala.
Misalnya, petugas pantarlih yang kesulitan bertemu dengan warga yang akan dicoklit dengan alasan alamat KK berbeda dengan alamat domisili. Ada juga kendala kesibukan sehingga sulit untuk pantarlih bertemu dengan warga.
Namun, Zuhad menyebut pihaknya tetap menyiapkan sejumlah skema jika ditemui kendala. Pantarlih akan menghubungi warga lewat video call. Pantarlih juga bisa memastikan warga yang bersangkutan benar-benar warga setempat.
"Kalau misalnya tidak bisa dihubungi sama sekali ya kita sesuaikan. Karena takutnya kalau tiba-tiba dia muncul. Kita tidak berani menetapkan status tidak memenuhi syarat," ungkapnya.
Di sisi lain, Zuhad mengatakan kepedulian warga akan pentingnya coklit juga berbeda-beda. KPU Kota Jogja turut membekali pantarlih dengan sejumlah atribut, seperti rompi dan id card. Ini untuk meminimalisir kecurigaan warga yang belum mengerti soal peran dan tugas petugas pantarlih.
"Kita wajibkan ketika men-coklit membawa tiga atribut itu serta berkoordinasi dengan pemangku wilayah," imbuhnya.
Nantinya, pemungutan suara pada Pilkada 2024 akan dilaksanakan di 648 tempat pemungutan suara (TPS). "Tersebar di 45 kelurahan di Kota Jogja," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Alokasi Pendidikan di RAPBD Kulonprogo 2026 Mencapai Rp353 Miliar
- Berlangsung Cuma 7 Hari, Pasar Kangen TBY Start Mulai 18 September
- Ditahan Kejati DIY, Mantan Dukuh Candirejo Sleman Rugikan Negara Rp733 Juta
- DPRD DIY Dukung Usulan Sultan Soal BUKP Gunungkidul Jadi Perseroda
- Pendapatan Pemkab Gunungkidul Diproyeksi Rp1,9 Triliun pada 2026
Advertisement
Advertisement