Advertisement

Promo November

Polda DIY Tutup Puluhan Bukaan Separator Ilegal di Sepanjang Ringroad Jogja

Catur Dwi Janati
Minggu, 14 Juli 2024 - 17:57 WIB
Sunartono
Polda DIY Tutup Puluhan Bukaan Separator Ilegal di Sepanjang Ringroad Jogja Foto ilustrasi. - Solopos/Ivanovich Aldino

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Ditlantas Polda DIY mencatat terdapat puluhan bukaan separator ilegal di sepanjang jalan ring road DIY. Bukaan separator ilegal ini menjadi salah satu penyebab kecelakaan di area ring road.

Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Alfian Nurrizal mengungkapkan bukaan separator ilegal yang ada di ring road jumlahnya mencapai puluhan. "Banyak [bukaan separator ilegal] 50, makanya kita tutup," tegas Alfian pada Minggu (14/7/2024).

Advertisement

Tercatat sudah 23 bukaan separator ilegal di area ring road yang akhirnya ditutup. Tak hanya bukaan separator ilegal, Ditlantas Polda DIY turut menutup tiga u-turn di area ring road. "Separator yang kita tutup ada 23 untuk u-turn tiga," tandasnya. 

BACA JUGA : Penghilangan Separator di Jalan Ringroad Batal, Diganti Jadi Penghilangan U Turn

Penutupan bukaan separator ilegal ini dilakukan tentu bukan tanpa alasan. Alfian menyebut sejumlah kecelakaan di area ring road berasal dari pergerakan kendaraan di bukaan separator ilegal ini. "Waduh banyak [kecelakaan]," ungkapnya.

"Iya sangat luar biasa [banyaknya]. Makanya separator sudah mulai ditutup, ini masih berlangsung," tegasnya. 

Menurut Alfian munculnya bukaan-bukaan seprator ilegal ini merupakan inisiatif dari masyarakat. Sayangnya bukaan yang dilakukan justru kerap menimbulkan kecelakaan  

"Inisiatif masyarakat jadi akhirnya ya kaya tikungan, tikungan dibuka ya kan enggak pandang jalur cepat, tiba-tiba dia keluar dari jalur lambat, crossing. Crossing itu yang menjadi manajemen konflik ya," lanjutnya. 

Aspek crossing kendaraan ini lah sering kali menganggu dan menimbulkan rawan kecelakaan. "Separator itu sangat mengganggu saat terjadinya crossing ya, crossing dari jalur lambat ke jalur cepat, kalau dia tidak waspada terjadi kecelakaan," jelas Alfian.

Di sisi lain dari sisi peruntukannya, Alfian berpandangan jalan ring road yang ada kini lebih seperti jalan penghubung ketimbang sebagai ring road. Pasalnya ring road saat ini jadi penghubung ke kawasan bisnis seperti mal dan perhotelan hingga ke area kawasan pendidikan seperti kampus.

BACA JUGA : Pembongkaran Separator Ring Road Dinilai Bahayakan Pengendara, Begini Penjelasan Pakar

"Sebenaranya kan jalan itu sudah enggak cocok jadi ring road menurut saya. Kan dibangun 1994 sekarang 2024, sudah 30 tahun. Bukan ring road itu sebenarnya, connector itu sudah, penghubung untuk perkotaan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi

News
| Jum'at, 22 November 2024, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement