Advertisement
BEDAH BUKU: Cegah Tengkes, Masyarakat Bisa Kembali ke Pangan Lokal
Advertisement
GUNUNGKIDUL—Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY bekerja sama dengan Komisi D DPRD DIY menggelar bedah buku berjudul Nutrisi Penting Cegah Stunting di Balai Padukuhan Gading X, Gading, Playen, Gunungkidul, Senin (15/7/2024).
Pustakawan Ahli Utama DPAD DIY, Budiyono mengatakan makanan siap saji atau makanan pinggir jalan yang kerap dikonsumsi orang dewasa mengakibatkan kebiasaan pada anak kecil.
Advertisement
“Ketika membicarakan makanan itu, bisa kembali ke makanan lokal masa lalu. Saya tanya ke peserta, anak-anak mereka lebih suka ayam kentucky. Apalagi jajanan seperti chiki banyak sekali,” katanya di Balai Padukuhan Gading X, Senin.
Budiyono menyarankan agar masyarakat juga dapat mengoptimalkan lahan dengan menanam tanaman pangan dan memelihara ayam untuk mencukupi kebutuhan nutrisi.
Nutrisi makanan bukan menjadi hal yang mahal untuk didapat. Dia juga mengimbau agar orang tua tidak mudah memberi anak telepon seluler (ponsel) mengingat tidak jarang orang tua justru lupa memberi nutrisi ke anak, seolah memberi ponsel dan kudapan sudah cukup dalam merawat anak.
Sekretaris Komisi D DPRD DIY, Imam Taufik mengungkapkan persoalan nutrisi atau gizi seimbang berkaitan erat dengan tengkes dan pendidikan. Anak yang mengalami tengkes akan kesulitan dalam proses pendidikannya sehingga pemenuhan nutrisi perlu dilakukan oleh multisektor.
Buku yang dibedah dalam acara itu dapat menjadi pegangan bagi para penggerak seperti kader posyandu dan PKK. Para penggerak ini dapat mendiseminasikan informasi ke calon orang tua/calon pengantin dan orang tua.
Praktisi Lembaga Psikologi Terapan Inspirasi Gunungkidul, Asar Janjang Lestari mengatakan pemahaman nutrisi tertentu yang dapat mencegah tengkes masih kurang padahal pemenuhannya bisa lewat pangan lokal.
Penulis Buku, Dian Wahyuningrum menuturkan ibu merupakan ujung tombak penanggulangan tengkes. Tengkes perlu dicegah karena berimplikasi pada pertumbuhan anak dan perkembangan jangka panjangnya.
Pemenuhan nutrisi menjadi hal penting sehingga anak tidak boleh hanya diberi makanan hanya untuk mengisi perut atau kenyang. Agar anak doyan makan, ibu perlu membuat variasi makanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement