Advertisement

BKKBN Gandeng Pramuka Kampanyekan Keluarga Berencana di Kalangan Generasi Muda

Lugas Subarkah
Kamis, 18 Juli 2024 - 18:17 WIB
Abdul Hamied Razak
BKKBN Gandeng Pramuka Kampanyekan Keluarga Berencana di Kalangan Generasi Muda Pelaksanaan kegiatan Pramuka Peduli Kependudukan 2024, di Museum Benteng Vredenburg, Kamis (18/7/2024). - ist Pemkot Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggandeng pramuka dalam menanamkan gerakan keluarga berencana pada generasi muda. Hal ini salah satunya dilakukan dengan kegiatan Pramuka Peduli Kependudukan 2024, di Museum Benteng Vredenburg, Kamis (18/7/2024).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan BKKBN DIY dengan mengundang perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Pembina Pramuka Jenjang SD hingga SMA, dan Pramuka baik Siaga, Penggala serta Penegak dari lima Kabupaten/Kota.

Advertisement

BACA JUGA: Pembangunan Keluarga Kunci Sukses Membangun Negara

Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN, Bonivasius Prasetya Ichtiarto, menjelaskan gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia, dengan tugas utamanya utnuk memberikan pendidikan kepanduan kepada generasi muda untuk membentuk generasi yang lebih biak, tangguh, bertanggung jawab.

Untuk mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan mengembangkan kualitas penduduk pada seluruh dimensi penduduk, BKKBN membentuk Saka Kencana sebagai wadah kegiatan khusus yang terkait dengan Program Bangga Kencana di lingkungan Gerakan Pramuka.

“Guna memupuk, mengembangkan, membina dan mengarahkan minat dan bakat generasi muda dalam bidang kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga. Tenaga kader yang disiapkan yakni pramuka siaga, penggalang, dan penegak yang dibekali nilai-nilai keluarga dan generasi berencana,” katanya.

Salah satu strategi pemenuhan pendidikan adalah melalui Gerakan Pramuka. "Dibekali nilai-nilai keluarga dan generasi berencana untuk membantu mempercepat proses kesadaran kemampuan untuk berperilaku hidup berwawasan kependudukan," ujarnya.

BACA JUGA: Keren! Di Kulonprogo, Berani Ikut KB Laki-laki Dapat Rp2 Juta

Saat ini, kegiatan pramuka di sekolah menjadi ekstrakulikuler pilihan yang cukup diminati siswa karena kegiatannya yang mampu mengasah life skill. Di Kota Jogja, Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) sudah terbentuk sejumlah 45 sekolah di jenjang SMP.

Dengan mengkolaborasikan kedua kegiatan ini diharapkan untuk mewujudkan tunas muda berencana dan berkualitas menuju Indonesia Emas pada 2045. Saka Kencana melalui Krida Kependudukan dilakukan untuk mewujudkan pramuka peduli kependudukan di sekolah-sekolah, khususnya di Sekolah Siaga Kependudukan.

“Peran kader Pramuka menjadi sangat penting dalam penanganan stunting. Jadi contoh nyata, bagaimana pramuka itu berperan dalam masyarakat, itu ikut serta juga di lingkungan sekitar dalam mencegah, maupun membantu menurunkan angka stunting. Jadi ini menjadi sebuah karya nyata pramuka,” paparnya.

Dalam kegiatan ini dilakukan edukasi program Bangga Orientasi Program Bangga Kencana bagi Siaga, Penggalang, dan Penegak, serta Pembina Pramuka. Kemudian ada pos materi seperti Kependudukan, Kesehatan Reproduksi, Pembangunan Keluarga, Generasi Berencana, serta Aksi Peduli Kependudukan.

Ada pula materi Integrasi Program Bangga Kencana pada Kegiatan Pengendalian Kependudukan dan Peran Pramuka dalam mewujudkan Indonesia Emas oleh perwakilan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY. Puncak kegiatan adalah Aksi Peduli Kependudukan dengan pembagian flyer, merchandise, bibit pohon di depan gerbang Museum Benteng Vredenburg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Rekomendasi Roti Sisir Enak di Jogja

Rekomendasi Roti Sisir Enak di Jogja

Jogjapolitan | 13 hours ago

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Harga Avtur di Indonesia Tertinggi se Asean, Bos AirAsia: 28 Persen Lebih Mahal dari Malaysia

News
| Minggu, 08 September 2024, 10:17 WIB

Advertisement

alt

Kawah Ijen Mulai Dibuka Kembali, Ini SOP Pendakiannya

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement