Advertisement

Sultan Jogja Kunjungi Diorama Arsip untuk Matangkan Pembangunan Jogja Planning Gallery

Yosef Leon
Selasa, 23 Juli 2024 - 22:27 WIB
Sunartono
Sultan Jogja Kunjungi Diorama Arsip untuk Matangkan Pembangunan Jogja Planning Gallery Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono didampingi sejumlah kepala OPD Pemda DIY saat berkunjung ke wahana Diorama Arsip Jogja dan Bioskop 6D Grhatama Pustaka di kantor DPAD DIY, Selasa (23/7 - 2024). Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X atau Sultan Jogja mengunjungi wahana Diorama Arsip Jogja dan Bioskop 6D Grhatama Pustaka di kantor DPAD DIY, Selasa (23/7/2024). Dalam kunjungan yang juga dihadiri oleh sejumlah OPD dan pegiat pariwisata itu bertujuan untuk menguatkan konsep perencanaan pembangunan Jogja Planning Gallery (JPG). 

Dalam kunjungan yang kurang lebih berlangsung selama dua jam itu Raja Kraton Ngayogyakarta atau Sultan Jogja tersebut terlebih dahulu berkeliling di wahana Diorama Arsip Jogja melihat sejumlah koleksi yang ditampilkan. Peninjauannya kemudian berlanjut ke Bioskop 6D Grhatama Pustaka untuk merasakan langsung eksperimen yang dirasakan pengunjung. 

Advertisement

BACA JUGA : Presiden Terpilih Diminta Bentuk Komite Pengembalian Aset dan Manuskrip Sultan HB II

Sekretaris DPAD DIY Martono Heri Prasetyo menyebut, kunjungan Sultan bersama sajumlah kepala OPD dan pegiat pariwisata ini sebelumnya sudah direncanakan. Bahkan sejak konsep pembuatan diorama, Sultan Jogja memang memberikan perhatian yang lebih terhadap wahana ini.

Martono mengatakan, ini bukan kali pertama Gubernur DIY ini mengunjungi Diorama Arsip Jogja. Namun yang spesial, kali ini menurutnya, Sultan juga sekaligus sedang melakukan penyesuaian konsep untuk pembangunan Jogja Planning Gallery atau JPG yang diproyeksikan berdiri di kawasan Malioboro. 

“Beliau berkenan untuk melihat diorama ini sudah sejak waktu pembukaan. Sekarang ini juga sekaligus untuk menyempurnakan konsep Jogja Planning Gallery, agar tidak sama dan bisa saling mengisi. Jadi nanti ada pilihan-pilihan lain, supaya yang disuguhkan tidak sama,” jelas Martono.

Pembangunan JPG atau Jogja Planning Gallery ini nantinya, kata Martono akan menjadi salah satu alternatif pariwisata edukasi yang ada di DIY. Keberadaannya akan mendukung DPAD DIY dan Museum Sonobudoyo. Maka, konsep yang berbeda dan saling melengkapi sangat diperlukan.

“Nanti JPG akan saling mendukung dan jadi alternatif, sehingga orang merasa harus datang, tidak cukup dengan datang ke sini saja atau ke Sonobudoyo saja. Harapannya nanti kita bisa menambah waktu kunjung wisatawan untuk menetap di Jogja,” ujar Martono.

Martono mengatakan, Sultan memberikan perhatian yang besar pada pembangunan JPG yang segera dilaksanakan itu. Sebab pembangunannya telah dinyatakan sebagai program unggulan demi menarik minat wisatawan. Sultan juga disebutnya sering memberikan masukan-masukan pada pembangunan Diorama Arsip Jogja dan cukup sering melakukan peninjauan. 

BACA JUGA : Sultan Benarkan Singgih Raharjo Sudah Mengajukan Pensiun Dini, Sedang Diproses

Sementara untuk Bioskop 6D Grhatama Pustaka, Martono mengatakan bioskop ini sudah ada sejak tahun 2015. Namun ada pembaharuan melalui Dana Keistimewaan untuk dilakukan peningkatan kualitas. Jika film yang disajikan sebelumnya adalah film asing, selanjutnya, di sini akan diputar film-film lokal. Ketoprak, Gobak Sodor dan film lokal lainnya dipastikan akan menghiasi layar bioskop 6 D ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Rekomendasi Roti Sisir Enak di Jogja

Rekomendasi Roti Sisir Enak di Jogja

Jogjapolitan | 9 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan dan Tim Meninjau Keberlanjutan Pembangunan IKN

News
| Minggu, 08 September 2024, 06:17 WIB

Advertisement

alt

Resor Ski Indoor Terbesar di Dunia di Shanghai China, Berukuran 350 Ribu Meter Persegi

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 12:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement