Advertisement

Polisi Catat 85 Orang Tewas dari 1.100 Kasus Laka Lantas di Sleman

David Kurniawan
Rabu, 24 Juli 2024 - 11:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Polisi Catat 85 Orang Tewas dari 1.100 Kasus Laka Lantas di Sleman Korban kejahatan - kecelakaan / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Jajaran Satlantas Polresta Sleman hingga akhir Juni 2024 mencatat ada 85 korban jiwa karena kecelakaan lalu lintas. Sosialisasi keselamatan berkendara terus digalakkan untuk menekan angka kecelakaan di Bumi Sembada.

Kepala Unit Penegakkan Hukum, Satlantas Polresta Sleman, Iptu Catur Bowo Laksono mengatakan, selama enam bulan pertama di 2024, telah terjadi kecelakaan lalu lintas sebanyak 1.100 kasus.

Advertisement

Adapun Lokasi kecelakaan tersebar mulai dari jalan nasional seperti Jalan Magelang mulai dari Tempel hingga Jombor, jalan provinsi seperti Jalan Kaliurang dan lainnya sampai jalan kabupaten seperti ruas Jalan Godean.

BACA JUGA: Pikap Tabrak Anak Usia 3 Tahun hingga Meninggal Dunia, Sopir Dinilai Lalai

“Jadi mulai dari ruas jalan kabupaten hingga nasional ada peristiwa kecelakaan yang terjadi,” kata Catur, Rabu (24/7/2024).

Dia menjelaskan, akibat kecelakaan ini tercatat ada korban luka ringan sebanyak 1.539 jiwa. Adapun yang meninggal dunia sebanyak 85 orang.

“Untuk yang meninggal lokasinya tersebar, tapi Sebagian terjadi di ring road. Sedangkan yang lain ada di jalan kabupaten,” ungkapnya.

Menurut Catur, upaya menekan kecelakaan di jalanan Sleman terus dilakukan. Selain memasang spanduk imbauan di Lokasi-lokasi rawan, juga ada upaya sosialisasi keselamatan berlalu lintas di sekolah-sekolah.

“Terus ada upaya sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran Masyarakat tentang tertib berlalulintas agar kasus kecelakaan dapat ditekan,” katanya.

Kapolresta Sleman, Kombes Yuswanto Ardi saaat melakukan Analisa dan evaluasi di awal tahun mengatakan, ada tren penurunan angka kecelakaan. Di 2022 tercatat ada 2.568 kasus kecelakaan. Rinciannya, korban meninggal dunia sebanyak 197 orang dan luka ringan ada 3.188 orang.

Total akibat kecelakaan ini diperkirakan kerugian material sebesar Rp1,28 miliar. Adapun peristiwa di 2023 ada sebanyak 1.935 kasus kecelakaan.

Jumlah korban jiwa mencapai 186 orang dan luka ringan sebanyak 2.532 jiwa. Sedangkan untuk kerugian material mencapai Rp1,29 miliar.

“Untuk jumlah lakannya menurun, termasuk jumlah korban jiwa akibat kecelakaan juga turun,” katanya.

Ia berharap tren kecelakaan maupun dampak dari korban yang ditimbulkan bisa terus ditekan. Oleh karenanya, upaya sosialisasi keselamatan berlalu lintas akan terus digalakkan di Masyarakat.

“Imbauan pasti untuk terus mematuhi segala peraturan dalam berlalu lintas, tidak kebut-kebutan di jalanan serta memakai alat pelindung saat berkendara di jalanan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Rekomendasi Roti Sisir Enak di Jogja

Rekomendasi Roti Sisir Enak di Jogja

Jogjapolitan | 9 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Badan Geologi Ingatkan Pemda Beri Perhatian Kawasan Rawan Bencana

News
| Sabtu, 07 September 2024, 23:27 WIB

Advertisement

alt

Resor Ski Indoor Terbesar di Dunia di Shanghai China, Berukuran 350 Ribu Meter Persegi

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 12:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement