Advertisement
Seminggu, Jaringan Pengendar Sabu di Sleman Digulung Polisi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Hanya dalam kurun sepekan, tepatnya sejak 25-31 Juli 2024, tiga kasus peredaran sabu-sabu berhasul diungkap jajaran Satreskoba Polresta Sleman.
Kasatrekoba Polresta Sleman, AKP Alfredo Hidayat mengaatakan kasus pertama diungkap pada 25 Juli 2024. Saat itu, ada laporan masyarakat tentang jual beli sabu-sabu sehingga dilakukan penyelidikan hingga akhirnya mengamankan AR asal Prambanan Klaten.
Advertisement
“Barang bukti yang kami sita delapan paket sabu seberat 15,88 gram dan 45 pil inex. Selain itu, kami juga mengamankan sejumlah barang bukti lainnya seperti timbangan, sendok plastik, lakban, bungkus plastik dan gawai,” kata Alfredo, Selasa (13/8/2024).
Adapun pengungkapkan kasus berikutnya terjadi pada 30 Juli 2024 dengan mengamankan RV asal Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Penangkapan tidak lepas dari pengungkapan kasus yang terjadi di Sleman.
Dari tangannya diamankan sejumlah barang bukti 31 paket sabu seberat 13,15 gram, dua paket sabu-sabu terbungkus plastik yang dilakban hitam dan hijau dengan berat 1,64 gram.
“Dari sini kami kembangkan hingga akhirnya bisa menangkap MGR di Kendal, Jawa Tengah sehari berikutnya [31 Juli 2024]. Hasil pemeriksaan keduanya merupakan residivis,” katanya.
Alfredo menjelaskan, dari tangan MGR berhasil mengamankan barang bukti satu paket sedang sabu-sabu seberat 5,22 gram. Selain itu, ada juga delapan paket sabu-sabu kecil dengan berat total 8,8 gram. “Kami juga ada barang bukti lain yang diamankan seperti timbangan digital, gawai hingga plastik dan solasi untuk membungkus paket sabu-sabu,” katanya.
BACA JUGA: BNNP DIY Musnahkan 1,6 Kilogram Sabu
Dia menambahkan, dengan pengungkapan kasus ini merupakan bukti dari Satreskoba Polresta Sleman untuk memutus mata rantai peredaran narkotika di Bumi Sembada. “Area jual beli tidak hanya di Jogja atau Semarang, kemungkinan masih ada yang lain,” katanya.
Alfredo memastikan kasus ini akan diselesaikan sampai tuntas diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. “Untuk pencegahan, kami juga butuh partisipasi aktif Masyarakat, khsusunya para orang tua. Salah satunya terus mengawasi kegiatan anak sehingga tidak salah pergaulan,” katanya.
Kasi Humas Polresta Sleman, Iptu Salamun menambahkan, ketiga tersangka sudah ditahan di Rutan Polretas Sleman. hingga saat ini, ketiga tersangka masih menjalani pemeriksaan intesif untuk melengkapi berita acara pemeriksaan. “Kasusnya juga masih dikembangkan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

3 Orang Tewas di Pesta Rakyat Garut, Polisi Selidiki Unsur Kelalaian di Balik Tragedi Rangkaian Pernikahan Putra Dedi Mulyadi
Advertisement

Agenda Wisata di Jogja 19-31 Juli 2025, dari Pertamax Turbo Drag Fest 2025, Gamelan Festival, KAI Bandara Night Fun Run hingga Tour De Merapi
Advertisement
Berita Populer
- Catat! Ada Ratusan Layang-Layang Hiasi Langit Pantai Parangkusumo pada JIKF 2025, 26-27 Juli 2025
- Ada Materi tentang Narkoba dalam MPLS untuk Pelajar di Sleman
- Mobil Nissan Tabrak Pejalan Kaki dan Empat Kendaraan di Jalan Parangtritis Km 24 Bantul, Dua Orang Patah Tulang
- Bus Sekolah Ramai Peminat, Dishub Berencana Tambah Dua Unit Layani Rute Baru
- Ditawari Jadi Staf Dapur di Thailand, Perempuan Warga Jogja Malah Dibawa ke Kamboja, Dipaksa Jadi Penipu Online
Advertisement
Advertisement