Advertisement
Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI: Mahasiswa dan Warga Kibarkan Bendera di Sungai Code Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, GONDOMANAN—Ada pemandangan berbeda di bantaran Sungai Code Jogja pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan RI, Sabtu (18/8/2024). Puluhan warga Ledok Tukangan bersama puluhan mahasiswa lainnya mengibarkan bendera merah putih tepat pada momen detik-detik proklamasi.
Ada juga personel BPBD Kota Jogja dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jogja juga turut terlibat. Masing-masing orang membawa satu buah bendera untuk dikibarkan. Pengibaran bendera dilakukan tepat di Sungai Code.
Advertisement
BACA JUGA : AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
Kegiatan ini diinisiasi oleh Aliansi Mahasiswa Nusantara. Ketua Aliansi Mahasiswa Nusantara Altingia Arie menuturkan dia sengaja menggelar pengibaran bendera merah putih di tengah sungai. Ini sejalan dengan tema yang diusung, yakni Merajut Masa Depan Membangun Peradaban.
Sungai Code menjadi salah satu sungai besar yang menjadi sumber penghidupan di Kota Jogja. Kegiatan ini juga menjadi ajang pembuktian bahwa perayaan kemerdekaan RI tak selalu dilakukan dengan sesuatu yang mewah.
"Sungai sebagai satu sumber penghidupan dan kami ingin menunjukkan peringatan kemerdekaan itu tidak harus bermewah-mewah, yang penting guyub, solidaritas," ujar Altingia saat ditemui di bantaran Sungai Code, Sabtu (17/8/2024).
Dia menambahkan, Aliansi Mahasiswa Nusantara terdiri dari mahasiswa dari berbagai daerah. Mulai dari Malang, Medan, Mamuju, Kalimantan Barat, dan dari wilayah lainnya di Indonesia.
Altingia menuturkan, kegiatan pengibaran bendera dengan melibatkan warga Ledok Tukangan ini menjadi upaya untuk mendekatkan diri antara mahasiswa dengan masyarakat. Ini juga bukan kali pertama pengibaran bendera dilakukan. Aliansi Mahasiswa Nusantara rutin mengibarkan bendera setiap perayaan 17 Agustus.
"Beberapa waktu lalu digelar di Titik Nol Kilometer dan Bukit Klangon Kaliurang," katanya.
Altingia mengatakan Republik Indonesia yang sudah menginjak usia ke-79 ini bukanlah usia yang muda lagi. Menurutnya, Indonesia patut berbenah lantaran masih ada berbagai tantangan yang harus dihadapi. Seperti menjaga rasa nasionalisme pada diri masing-masing.
BACA JUGA : Soal Pembebasan Lahan untuk IKN dan PSN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur
Menurutnya saat ini semakin sulit bagi generasi muda untuk mempertahankan rasa nasionalisme. Apalagi, berbagai kebudayaan luar negeri bisa masuk dengan mudahnya. Ditambah, mahasiswa yang kebanyakan merupakan perantau punya pergaulan yang heterogen.
"Bagaimana caranya mereka tetap mempertahankan itu. Jadi hari ini mereka memakai pakaian adat dari daerah masing-masing," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kejagung Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Tak Ada Unsur Politis
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
- Kongres FPRB Kota Jogja Libatkan Unsur Pentahelix
- Pemilik Apartemen Malioboro City Desak Pemerintah Pusat Intervensi Soal SLF
- Wastra Katresnan : Panggung Apresiasi Karya Desainer Lokal di Puncak KarnaVALL Batik Indonesia
Advertisement
Advertisement