Advertisement

Kalurahan Giripeni di Kulonprogo Ditetapkan Jadi Desa Cinta Statistik

Lugas Subarkah
Rabu, 21 Agustus 2024 - 21:47 WIB
Maya Herawati
Kalurahan Giripeni di Kulonprogo Ditetapkan Jadi Desa Cinta Statistik Sekda Kulonprogo, Triyono, meresmikan Giripeni sebagai Desa Cantik, Rabu (21/8/2024).-- ist - Pemkab Kulonprogo

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemkab Kulonprogo mencanangkan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) 2024 di Kalurahan Giripeni, Wates, Kulonprogo, Rabu (21/8/2024). Dengan pendataan yang akurat, diharapkan pemerintah bisa mengambil kebijakan yang tepat.

Sekda Pemkab Kulonprogo, Triyono menjelaskan Kalurahan Giripeni telah memperoleh banyak predikat diantaranya yaitu Desa Budaya, Desa Entrepreneur, Desa Iklim, dan Desa Cantik. “Luar biasa, saya kira Kalurahan Giripeni bisa menjadi contoh dan panutan bagi kalurahan lain di Wates,” katanya.

Advertisement

Ia menyampaikan bahwa keakuratan data yang diperoleh, dapat mempengaruhi target perencanaan Pemerintah Kulonprogo, sehingga keakuratan data harus dimulai dari tingkat kalurahan. Melalui SK Lurah Giripeni, Kalurahan Giripeni telah membentuk Agen Statistik yang berjumlah lima orang.

Agen Statistik ini diharapkan dapat menjadi penggerak dalam meningkatkan pemahaman dan literasi data statistik kepada masyarakat di desanya.

Dalam kegiatan ini Agen Statistik dikukuhkan dan disaksikan oleh Sekda Kulonprogo, BPS DIY, BPS Kulon Progo, Bappeda Kulon Progo, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kulonprogo, Panewu Kapanewon Wates, dan Lurah Kalurahan Giripeni.

BACA JUGA: Digelontor Rp16,3 Miliar, 2 Ribu Lebih LPJU Baru Akan Dipasang di Jalanan Sleman

Perwakilan BPS DIY, Soman Wisnu, dalam sambutannya mengharapkan dengan adanya program ini dapat meningkatkan keteguhan agar semakin mampu menghasilkan data yang akurat. “Sehingga dapat menjadi dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan di tingkat desa maupun kabupaten,” ujarnya.

Selain Giripeni, Kulonprogo sudah memiliki tiga Desa Cantik lainnya, yakni Karangsari dan Margosari di Kapanewon Pengasih serta Glagah di Kapanewon Temon.

Di kalurahan-kalurahan tersebut, BPS Kulonprogo mendampingi Agen Statistik untuk mempelajari statistik dan analisis data.

Dengan program ini, diharapkan kalurahan mampu menghimpun data dan mengolahnya untuk dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan. Data yang akurat akan menghasilkan kebijakan yang tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Siapkan 1,5 Juta Ha Lahan Peternakan Sapi

News
| Kamis, 12 September 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Kawah Ijen Mulai Dibuka Kembali, Ini SOP Pendakiannya

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement