Advertisement

BEDAH BUKU: Layanan Semakin Mudah, Generasi Muda Harus Membiasakan Baca Buku

Media Digital
Rabu, 28 Agustus 2024 - 21:17 WIB
Arief Junianto
BEDAH BUKU: Layanan Semakin Mudah, Generasi Muda Harus Membiasakan Baca Buku Agenda bedah buku berjudul Jalan Cinta Para Pejuang yang diselenggarakan di SMA Negeri 1 Gamping, Rabu (28/8/2024). - David Kurniawan

Advertisement

SLEMAN—Ketua Tim Bedah Buku Dinas Perpustakaan Arsip Daerah (DPAD) DIY, Sri Wahyudi, mengajak generasi muda untuk gemar membaca buku.

Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan dalam acara bedah buku berjudul Jalan Cinta Para Pejuang di SMA Negeri 1 Gamping, Sleman, Rabu (28/8/2024).

Advertisement

Dia menjelaskan, dengan bedah buku diharapkan bisa meningkatkan minat baca di masyarakat. Terlebih lagi, selama dua tahun beruntun, Provinsi DIY menduduki peringkat tertinggi di Indonesia dalam budaya membaca. “Prestasi ini yang coba dipertahankan. Karena itu, kami mengajak generasi muda untuk gemar membaca. Sisihkanlah waktu 10-15 menit untuk membaca buku setiap hari, nanti akan merasakan manfaatnya,” katanya, Rabu.

Wahyudi mengungkapkan upaya meningkatkan minat baca tidak hanya melalui bedah buku. Pasalnya, sarana perpustakaan di sekolah juga sudah terakreditasi dengan koleksi buku yang bertambah setiap tahunnya. “Ini juga bisa dimanfaatkan karena dengan membaca buku maka pengetahuan yang dimiliki juga semakin luas,” katanya.

Menurut dia, perkembangan teknologi dan informasi sangat membantu dalam upaya peningkatan budaya membaca. Pasalnya, program tidak hanya dilakukan melalui kegiatan tatap muka seperti bedah buku, tapi juga bisa mengakses perpustakaan digital melalui apilkasi i-Jogja.

“Tinggal mengunduh bisa langsung meminjam buku sesuai dengan pilihan secara gratis. Buku yang dipilih ada di aplikasi selama tiga hari dan akan terhapus secara otomatis, tapi kalau mau perpanjang juga bisa sehingga ada tambahan waktu untuk membacanya,” katanya.

Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh anggota DPRD DIY, Sofyan Setyo Darmawan. Menurut dia, tujuan utama penyelenggaraan bedah buku untuk meningkatkan budaya minat baca di masyarakat DIY. “Peringkat DIY tertinggi di Indonesia, tapi masih butuh ditingkatkan lagi. Salah satu upaya yang dilakukan melalui program bedah buku ini,” katanya.

Dia mengatakan, tema buku yang dibedah di setiap lokasi berbeda. Adapun buku yang dibedah di SMA Negeri 1 Gamping berjudul Jalan Cinta Para Pejuang. Diharapkan melalui program ini, para pelajar bisa terus belajar serta mengambil nilai manfaat dari buku yang dibahas.

“Temanya menarik dan memberikan pelajaran yang berharga karena berkaitan dengan cinta kasih. Namun, yang terpenting harus diingat bahwa cinta yang dimiliki tidak boleh melebihi dari cinta kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW,” katanya. (BC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jakarta Masuk 10 Besar Dunia dengan Kualitas Udara Terburuk Hari Ini

News
| Sabtu, 14 September 2024, 09:17 WIB

Advertisement

alt

Kawah Ijen Mulai Dibuka Kembali, Ini SOP Pendakiannya

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement