Advertisement

Ditipu 3 Perempuan dengan Modus Terapi Pijat, Perhiasan Nenek di Kulonprogo Raib

Triyo Handoko
Selasa, 03 September 2024 - 15:17 WIB
Ujang Hasanudin
Ditipu 3 Perempuan dengan Modus Terapi Pijat, Perhiasan Nenek di Kulonprogo Raib Penangkapan - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO--Aksi pencurian dengan korban seorang perempuan lanjut usia yaitu HR, 74, terjadi di Kapanewon Wates pada Senin (2/9/2024). Pelaku dugaan pencurian tersebut adalah tiga orang perempuan yang modusnya memberikan layanan terapi pijat kepada korban.

Pencurian yang dilakukan tiga perempuan yang mengaku sebagai terapis pijat itu menyebabkan perhiasan korban hilang. Rincian perhiasan emas yang hilang itu adalah dua gelang dan tiga cincin.

Advertisement

Kerugian dari hilangnya perhiasan emas milik HR itu ditaksir senilai Rp16 juta. Kasi Humas Polres Kulonprogo, AKP Triatmi Noviartuti menjelaskan kronologi dugaan pencurian itu bermula saat korban HR kedatangan tiga perempuan tersebut.

Tiga perempuan yang datang ke rumah korban HR itu, jelas Novi, mengenakan pakaian formal dengan warna hitam dan putih. Para terduga pelaku pencurian ini menawarkan jasa pijat gratis kepada nenek tersebut.

Tawaran tersebut diterima korban, kemudian tiga perempuan itu masuk ke dalam rumah. Sesampainya masuk ke rumah korban, salah satu perempuan meminta korban berganti pakaian sebelum dipijat.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Dua Bule Iran yang Mencuri Uang di Wates Kulonprogo

Pelaku juga meminta korban hanya mengenakan sarung dan melepas seluruh perhiasan yang dipakainya. "Lalu oleh nenek tersebut perhiasanya dibungkus tisu," jelas Novi.

Pemijatan kemudian dilakukan salah satu pelaku di ruang tengah rumah korban. Sedangkan pelaku lainnya memasak air di dapur guna merendam kaki HR yang tengah dipijat.

Setelah pemijatan rampung, lanjut Novi, ketiga perempuan tersebut langsung pamit pergi. "Selanjutnya korban beres-beres rumah, ia juga mengecek gelang yang dibungkus tisu tersebut," terangnya.

Novi menyebut korban HR kaget lantaran gelang yang diceknya berubah jadi perhiasan palsu. "Korban kemudian mengecek cincinya yang disimpan di lemari," ungkapnya.

Nasib cincin emas milik korban itu juga hilang saat dicek. "Selanjutnya korban melapor ke Polsek Wates atas kejadian tersebut," tuturnya.

Kasus ini sekarang ditangani oleh Polsek Wates, jelas Novi, dan sedang dalam pendalaman. "Kami mengimbau agar masyarakat waspada terhadap tawaran-tawaran yang ada dari orang yang tak dikenal," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Didukung Koalisi Besar, RK-Suswono targetkan Menang Satu Putaran di Pilgub Jakarta

News
| Senin, 16 September 2024, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Jogja Masih Jadi Magnet Wisatawan

Wisata
| Minggu, 08 September 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement