Advertisement

Pendaftaran CPNS di Gunungkidul Terhambat Gegara Sistem e-Meterai Down, Ratusan Pendaftar Tidak Bisa Melanjutkan

Andreas Yuda Pramono
Kamis, 05 September 2024 - 17:27 WIB
Ujang Hasanudin
Pendaftaran CPNS di Gunungkidul Terhambat Gegara Sistem e-Meterai Down, Ratusan Pendaftar Tidak Bisa Melanjutkan Ilustrasi ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN). - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Gunungkidul menyampaikan pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 terhambat akibat kendala sistem e-meterai. Sebab itu, ada perpanjangan pendaftaran hingga Selasa, (10/9/2024).

Kepala Bidang Formasi, Pengembangan, dan Data Pegawai BKPPD Gunungkidul, M. Farid Juni Haryanto mengatakan materai elektronik atau e-meterai menjadi salah satu syarat keabsahan dokumen CPNS. Tanpa e-meterai, pendaftar tidak dapat mengikuti tahapan seleksi.

Advertisement

“Sistem untuk mengakses e-meterai ini down sejak kemarin-kemarin [dua hari lalu]. Pusat tapi itu. Dampaknya ya tidak bisa melanjutkan proses CPNS di Gunungkidul,” kata Farid dihubungi, Kamis, (5/9).

Adapun pendaftar CPNS Gunungkidul per Selasa, (3/9) sudah mencapai 1.447 orang. Saat ini, Farid sudah ada 2.081 pendaftar. Apabila mengacu pada kendala sistem sejak dua hari lalu, maka ada sekitar 500 orang tidak dapat melanjutkan pendaftaran.

BACA JUGA: Tiga Hari Jelang Penutupan, Ada Ribuan Pendaftar CPNS Pemda DIY, Perebutkan 378 Formasi

Dia menerangkan bahwa CPNS 2024 dibuka untuk 89 formasi yang terbagi menjadi 60 formasi untuk tenaga kesehatan dan 29 formasi untuk tenaga teknis.

“Masih sama sih, formasi sepi peminat itu dokter spesialis. Data hari ini saya belum buka. Tapi kalau melihat Selasa kemarin baru ada satu pendaftar untuk dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dan satu lagi spesialis kedokteran jiwa,” katanya.

Formasi untuk dokter spesialis memang sepi peminat. Hal ini terjadi setiap ada pembukaan CPNS.

Direktur RSUD Wonosari, Diah Prasetyorini juga sempat mengatakan bahwa RSUD Wonosari memerlukan paling tidak total tiga dokter jantung. Saat ini baru ada dua dokter jantung.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono mengaku sepinya pendaftar di formasi dokter spesialis dilatarbelakangi oleh kondisi geografis Gunungkidul yang luas dan jauh dari wilayah perkotaan. Persisnya, luas Kabupaten Gunungkidul yaitu 1.485,36 kilometer persegi atau sekitar 46,63 % dari luas DIY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ribuan Mahasiswa Unhan Ditetapkan Jadi Komcad Matra Darat

News
| Kamis, 19 September 2024, 04:57 WIB

Advertisement

alt

Mie Kangkung Belacan Jadi Primadona Wisata Kuliner Medan

Wisata
| Selasa, 17 September 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement