Advertisement

Promo November

Ratusan Penyu Disebar PT. Angkasa Pura di Pantai Trisik, Bantu Konservasi Rp15 Juta

Triyo Handoko
Minggu, 08 September 2024 - 17:17 WIB
Sunartono
Ratusan Penyu Disebar PT. Angkasa Pura di Pantai Trisik, Bantu Konservasi Rp15 Juta Stakeholder Relation Manager YIA, IkeYutiane (paling kiri) saat melepas tukik di Pantai Trisik dalam upaya mendukung konservasi penyu. Humas Bandara YIA

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Upaya konservasi penyu di Pantai Trisik dilakukan PT. Angkasa Pura dengan menyebar 175 tukik atau anak penyu. Dukungan perusahaan yang mengelola Bandara YIA terhadap konservasi penyu ini juga dengan bantuan uang Rp15 juta.

Dana tersebut diberikan kepada pengurus Kelompok Konservasi Penyu Abadi di Pantai Trisik. Kegiatan tersebut termasuk dalam program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) yang dilakukan PT. Angkasa Pura.

BACA JUGA : Pemkab Kulonprogo dan Angkasa Pura 1 Kerja Sama Tingkatkan Daya Saing

Advertisement

Stakeholder Relation Manager YIA, Ike Yutiane menyampaikan program TJSL ini bagian dari menjaga dan melestarikan ekosistem pesisir dari kerusakan lingkungan berdasarkan tujuan pembangunan berkelanjutan pada pilar lingkungan, khususnya ekosistem laut.

"Kami memiliki tanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan. Dimana pada lingkungan bandara sendiri kami telah mewujudkannya melalui beberapa program yang ramah terhadap lingkungan hijau," ucapnya, Minggu (8/9/2024).

Ike menyebut selain Pantai Trisik, perusahanya juga mendukung upaya konservasi di Pantai Samas, Bantul. Disana PT. Angkasa Pura memberikan bantuan dana sebesar Rp35 juta untuk konservasi penyu. "“Dalam pelaksanaan kegiatan ini, kami juga turut melibatkan karyawan AP1 YIA sebagai upaya untuk meningkatkan kepedulian pegawai. Selain itu, kami pun melibatkan beberapa instansi terkait," terangnya.

Penyu memeiliki peran penting, jelas Ike, dalam menjaga kesimbangan lingkungan. "Dari upaya ini kami berharap dapat mengambil peran dalam menyeimbangkan pembangunan dan kelestarian lingkungan," ujarnya.

Koordinator Kelompok Konservasi Penyu Abadi di Pantai Trisik, Edi Yulianto mengapresiasi dukungan dari PT. Angkasa Pura tersebut. Dukungan itu sangat berarti bagi kelompok tersebut untuk makin menguatkan dan meningkatkan kapasitas konservasi.

Edi menjelaskan konservasi penyu perlu dilakukan secara gotong royong oleh berbagai pihak. Tidak hanya masyarakat dan pemerintah, tapi juga oleh pelaku usaha swasta. "Semakin banyak yang terlibat akan semakin mudah dilakukan dan hasilnya makin maksimal," katanya.

BACA JUGA : Angkasa Pura I Prediksi Penumpang di Bandara YIA Naik 56 Persen Selama Libur Waisak 2024

Konservasi penyu, jelas Edi, tidak hanya bermanfaat bagi hewan itu saja. "Karena penyu ini berperan strategis dalam ekosistem, sehingga jika punah kesimbangan bisa tidak terwujud yang pada akhirnya bisa mengganggu manusia dalam dampak lingkungannya," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi

News
| Kamis, 21 November 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement