Advertisement
Pembuangan Sampah Liar Masih Marak di Bantul, Pemkab akan Tegakkan Operasi Yustisi
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul akan kembali menerapkan penegakan yustisi bagi pembuang sampah liar mulai pertengahan September 2024.
Tindakan tersebut kembali diterapkan untuk mengatasi pembuangan sampah liar yang kerap ditemukan di beberapa bahu jalan.
Advertisement
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, Bambang Purwadi Nugroho menilai tindakan yustisi bagi pembuang sampah liar masih perlu dilakukan. Hal itu lantaran pembuangan sampah liar masih ditemukan di beberapa lokasi.
BACA JUGA: Mesin Pengolah Sampah Sempat Rusak, Pemkot Jogja Kembali Maksimalkan Pengangkutan Sampah
"Operasi yustisi masih perlu dilakukan, akan kami matangkan [tindakan yustisi] di scope yang lebih tinggi karena sampah banyak ditemukan di perbatasan [Kota Jogja dengan Bantul]," ujarnya, Kamis (19/9/2024).
Dinas, katanya, secara rutin mengambil sampah liar di beberapa lokasi seminggu sekali dan beberapa lainnya diambil tiga hari sekali. Sekali ambil, volume sampah liar bisa mencapai 3 truk sampah dengan kapasitas masing-masing sekitar 3 ton.
Bambang mengaku, keterbatasan petugas kebersihan dan lokasi pembuangan sampah menyebabkan pihaknya tidak dapat mengambil sampah-sampah tersebut setiap hari. "Kami berkoordinasi dengan Satpol PP [Bantul] untuk membantu menegakkan Perdanya," katanya.
Dia menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Darurat Pengelolaan Sampah di DIY untuk menemukan solusi permasalahan sampah di DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Usulan Pakai Zakat untuk Makan Bergizi Gratis, PBNU: Kami Minta Pemerintah Kaji Ulang
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Kodim Bangun Dapur Umum untuk Makan Bergizi Gratis di Bantul
- Kuota Haji DIY 2025 Tetap, Biaya Diprediksi Turun
- Gembira Loka Zoo Raih Apresiasi atas Pengelolaan Satwa dan Upaya Konservasi Gajah Sumatera
- Pelaku Penjambretan di Gamping Sleman Ditangkap, Diduga Sempat Minum Miras Sebelum Beraksi
- Teras Malioboro 2 Mulai Dikosongkan, 375 Pedagang Belum Ambil Undian
Advertisement
Advertisement