Jalin Kolaborasi, Puluhan Penulis di Jogja Hadiri Kopi Darat

Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 50 penulis buku menghadiri Kopi Daat bertajuk Jalin Kolaborasi, Akselerasikan Perubahan Mini Ballroom Deepublish Grup. Penulis yang didominasi berstatus dosen itu berdiskusi terkait peluang kolaborasi menulis buku yang turut mendukung pengembangan karier akademik mereka.

Kegiatan itu digelar Penerbit Deepublish untuk mempererat hubungan para penulis buku sekaligus menjadi ajang untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Para peserta sangat antusias sejak awal acara, menunjukkan semangat yang besar untuk menjalin kolaborasi lebih erat dengan sesama penulis dan penerbit.

Penulis Buku Berpengalaman Profesor I Gusti Bagus Rai Utama sebagai narasumber memaparkan terkait bedah Sister untuk pengembangan karier dosen. Sister merupakan sistem informasi sumberdaya terintegrasi, platform yang dikembangkan Kemendikbud untuk membantu dosen dalam pengelolaan data kinerja mereka, mulai dari penelitian, pengajaran, hingga pengabdian kepada masyarakat.

"Dosen dapat memaksimalkan penggunaan platform Sister untuk mendukung pengajuan kenaikan jabatan fungsional, penilaian angka kredit, hingga pengelolaan rekam jejak akademik. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang Sister, diharapkan para dosen penulis ini dapat mempercepat proses pengembangan karir mereka," kata Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Bisnis Pariwisata ini dikutip Kamis (19/9/2024).

Dalam kesempatan itu penerbit memberikan kode voucher referal khusus bagi penulis yang bisa diklaim saat mengirimkan naskah yang akan diterbitkan. Hal itu sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan kontribusi mereka dalam acara kopi darat ini. 

"Kami percaya bahwa kolaborasi antara penulis dan penerbit adalah faktor penting dalam mempercepat perubahan, khususnya di dunia pendidikan. Kami berharap acara seperti ini bisa terus dilakukan di masa mendatang dan memberikan dampak positif bagi para penulis," ujar Mita Nurwita Sari Manager Departemen Ecosystem Development Deepublish.

Kegiatan kopi darat ini diharapkan menjadi titik awal dari kolaborasi yang lebih intensif penerbit dengan para penulis, khususnya dalam mendukung percepatan pengembangan karier akademik. Ia berharap kegiatan serupa dapat digelar secara berkala di berbagai wilayah lain di Indonesia, guna memperluas jangkauan dan mempererat hubungan dengan para penulis.

"Kami tidak hanya ingin menjadi mitra penerbitan, tetapi juga menjadi fasilitator perubahan yang membantu para penulis, khususnya dosen, dalam mewujudkan potensi akademis mereka secara maksimal," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News