Advertisement

Ditutup karena Kerampokan, Mako Damkar Godean Bakal Dibuka Kembali Pekan Depan

Catur Dwi Janati
Jum'at, 27 September 2024 - 16:57 WIB
Maya Herawati
Ditutup karena Kerampokan, Mako Damkar Godean Bakal Dibuka Kembali Pekan Depan Kantor Damkar Godean Sleman - ist - Google

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Setelah tutup beberapa pekan pasca perampokan, Mako Damkar Godean akan dibuka pekan depan.

Waktu penutupan ini digunakan untuk memperbaiki markas hingga memasang CCTV di area Mako Damkar Godean.

Advertisement

Kepala Satpol PP Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi mengupayakan markas pemadam kebakaran tersebut bisa kembali beroperasi pekan depan.

"Kami upayakan selasa atau rabu, enggih sudah mau dibuka lagi," kata perempuan yang akrab disapa Evie tersebut, Jumat (27/9/2024).

Setelah insiden pencurian dengan kekerasan Jumat (13/9/2024), Mako Damkar Godean ditutup. Semenjak itu seluruh aktivitas di markas tersebut dialihkan ke Damkar Sleman.

"Sementara ditutup, pelayanan dipusatkan di Sleman," tegas Evie.

Selama ditutup, Evie menyebut ada sejumlah perbaikan yang dilakukan di Mako Damkar Godean. Perbaikan markas saat ini kata Evie masih dalam proses.

"Ya minggu depan yang Godean akan kami buka lagi. Kebetulan ada beberapa kerusakan juga. Jadi sekalian diperbaiki," katanya.

Untuk keamanan, sejumlah CCTV dipasang di Mako Damkar Godean. "CCTV sudah dipasang depan dan belakang," tegasnya.

Selain itu, selama penutupan berlangsung Damkar Sleman juga harus menyusun jadwal regu yang bertumbuh mengingat ada tiga orang anggota Damkar yang harus off pasca insiden itu.

"Sekalian ngatur jadwal regu, karema ada tiga orang off itu kan memengaruhi jumlah orang di regu," ungkapnya.

Sebelumnya pada Jumat, (13/9/2024) sekitar pukul 02.30 WIB, seorang petugas Damkar di Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Godean, Sleman didatangi oleh sekelompok orang yang menanyakan laporan adanya ular di sekitar lokasi.

Para pelaku tiba-tiba menyerang korban, korban disekap dengan cara ditodong celurit di leher dan dipukuli hingga mengalami luka-luka.

Tas korban yang berisi barang-barang penting seperti KTP, SIM, kartu ATM, uang dan barang-barang lainnya, juga diambil oleh para pelaku.

BACA JUGA: Kebakaran Akibat Pembakaran Sampah di Bantul Mencapai 104 Kejadian

Dari hasil pemeriksaan perampokan ini dilakukan oleh 12 tersangka. Sebanyak delapan tersangka berhasil diamankan, sementara beberapa lainnya masih buron. Tiga dari delapan tersangka yang ditangkap merupakan anggota Damkar.

Bukan motif ekonomi, kasus pencurian dengan kekerasan ini diterangkan Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX. Endriadi didasari motif sakit. Salah satu tersangka lanjut Endriadi merasa sakit hati atas perlakuan petugas Damkar Sleman berinisial T yang menjadi korban dalam insiden perampokan ini.

"Pak T [korban] ini kan Danru, dia sering memperlakukan yang sakit hati sebenarnya OF. OF ini curhat sama DD sama NUG baru direncanakan gitu. Ya sakit hati itu, jadi motifnya motif sakit hati bukan ekonomi," terang Endriadi  Senin (23/9/2024).

Menurut keterangan yang dihimpun kepolisian, sakit hati ini dipicu karena ejekan dan salah satu tersangka yang tidak disalamin oleh korban ketika datang. "Ya itu, salah satunya [diejek]. Kalau datang pagi enggak pernah disalamin. Ada masalah internal mereka lah," katanya.

Perlakuan tersebut membuat OF merasa tak dihargai oleh korban. "Si OF merasa tidak dihargai sebagai anak buahnya," ujarnya.

Korban T dan tiga pelaku yakni OF, DD dan NUG padahal sama-sama bertugas sebagai Damkar. "Yang sakit hati itu kan OF, baru dia cerita sama temannnya NUG sama DD," katanya. 

Saat ini polisi berhasil menangkap delapan orang tersangka berinisial PUR, NUG, DD, BGS, HS, RH, OF dan DW. Kedelapan orang tersebut diduga kuat terlibat dalam aksi perampokan di Mako Damkar Godean.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Temukan Petunjuk Baru terkait Perkara Harun Masiku

News
| Jum'at, 27 September 2024, 19:47 WIB

Advertisement

alt

Solo Traveling sedang Tren, Ini 5 Negara Terbaik bagi Para Solo Traveler

Wisata
| Selasa, 24 September 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement