Advertisement

Promo November

Operasi Patah Tulang Tertunda karena Akik Nyangkut di Jari, Damkar Sleman Langsung Beraksi

David Kurniawan
Jum'at, 11 Oktober 2024 - 16:57 WIB
Ujang Hasanudin
Operasi Patah Tulang Tertunda karena Akik Nyangkut di Jari, Damkar Sleman Langsung Beraksi Tigar orang petugas Damkar Sleman sedang melakukan upaya pemotongan cicin akik yang nyangkut di jari salah satu pasien di RSA UGM. Jumat (11/10/2024). - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Nasib apes dialami A, remaja berusia 14 tahun asala Rejodani, Kalurahan Sariharjo, Ngaglik. Pasalnya operasi patah tulang harus tertunda karena cincin akik yang terpasang di jari tengah tidak bisa dilepas sehingga menyebabkan pembengkakan.

Kepala Seksi dan Investigasi, Damkar Sleman, Nawa Murtiyanto mengatakan, pada Jumat (11/10/2024) sekitar pukul 06.10 WIB mendapatkan laporan permintaan bantuan dari Rumah Sakit Akademik UGM untuk melepas akik yang nyangkut di jari seorang remaja yang tak bisa dilepas. Kondisi ini membuat jari korban membengkak, di sisi lain juga rencana operasi patah tulang yang diderita tertunda karena masalah tersebut.

Advertisement

“Awalnya mengeluh patah tulang dan segera dilakukan operasi. Tapi, tidak bisa dilaksanakan karena masalah akik yang masih terpakai di jari tengah,” katanya, Jumat siang.

Selain operasi yang tertunda, kondisi jari yang terpasang akik juga memprihatinkan. Pasalnya, terjadi pembengkakan dengan warna kulit sudah kehitam-hitaman.

“Setelah ada laporan, kami langsung menerjunkan personel untuk pencopotan,” katanya.

BACA JUGA: 

Menurut Nawa. Ada tiga petugas yang diterjunkan dengan membawa peralatan gerindraset untuk memotong logam. Upaya pemotongan cincin akik ini berlangsung sekitar 46 menit hingga jari tengah si remaja terbebas dari jeratan batu akik.

“Evakuasi berjalan dengan lancar. cincin yang semula tidak bisa dicopot, maka dengan pengergajian, maka bisa dilepas dari jari korban,” katanya.

Nawa berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bersama. Oleh karenanya harus berhati-hati saat memakai aksesoris di jari-jari agar tidak menimbulkan masalah.

“Ya kalau sempit jangan dipaksanakan, malah bisa terjadi luka dan tidak bisa dilepas,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno

News
| Kamis, 21 November 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement