Puluhan Peternak di Bantul Mendapatkan Bantuan Kambing dari Program The Gade Integrated Farming
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Puluhan petani dan peternak mendapatkan bantuan kambing melalui program The Gade Integrated Farming yang digelar Pegadaian di Dukuh Kanutan, Sumbermulyo, Bantul.
Yang terbaru, perusahaan plat merah tersebut memberikan bantuan berupa 30 ekor kambing betina dan 2 ekor kambing jantan, serta kandang dan plang nama sebagai tindak lanjut program The Gade Integrated Farming di desa tersebut.
Advertisement
Bantuan diserahkan secara langsung oleh Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan, kepada kelompok tani ternak Ngudi Rejeki, Dukuh Kanutan, yang merupakan kelompok tani binaan Pegadaian, Senin (14/10/2024).
BACA JUGA: Terancam Gagal Panen, Ratusan Hektar Tanaman Bawang Kulonprogo Terserang Hama
Dalam kesempatan tersebut, Damar Latri Setiawan didampingi Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Edy Purwanto, juga melakukan monitoring realisasi program The Gade Integrated Farming yang sudah berjalan di Dukuh Kanutan.
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan mengatakan, program The Gade Integrated Farming merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pegadaian yang bertujuan untuk membantu para petani maupun peternak dalam mengembangkan usahanya mulai dari hulu hingga hilir.
"Melalui penerapan program The Gade Integrated Farming ini, kami berharap semoga secara optimal dapat dirasakan kebermanfaatannya baik oleh kelompok maupun masyarakat secara lebih luas sehingga berkontribusi menambah perekonomian bagi semuanya," kata Damar.
Sebagai wujud pembinaan, Pegadaian kemudian memberikan bantuan berupa 30 ekor kambing betina dan 2 ekor kambing jantan kepada kelompok tani ternak Ngudi Rejeki Dukuh Kanutan.
BACA JUGA: Petani Milenial di Bantul Diklaim Capai Ribuan Orang, Pemkab Dorong Pemanfaatan Teknologi
"Kami berharap bantuan kambing ini dapat menjadi sumber pemasukan baru dan menambah aktivitas positif, pengembangan melalui inovasi, dan tentunya produksi dari kambing yang dimiliki kelompok tani ternak Ngudi Rejeki," harapnya.
Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Edy Purwanto menambahkan, program The Gade Integrated Farming merupakan program yang berfokus pertanian, sampah, ternak, hingga perkebunan.
Program ini bertujuan membantu para petani untuk menciptakan sistem pertanian secara terpadu, dengan memanfaatkan keterkaitan sebagai sektor agrikultur yang dapat mendukung produktivitas lahan, peningkatan ekonomi dan konservasi sumber daya alam.
"Integrated Farming System bagi kelompok tani hingga peternak ini dengan memanfaatkan keterkaitan antara sektor pertanian, perkebunan/pangan/hortikultura, peternakan, dan perikanan untuk memperoleh agroekosistem yang menunjang produktivitas lahan, peningkatan ekonomi, dan konservasi sumber daya alam," ujar Edy Purwanto.
Ia berharap program The Gade Integrated Farming akan mendukung penerapan ekosistem pertanian organik dan menciptakan penghidupan berkelanjutan bagi petani hingga peternak, melalui produk turunan berupa pupuk organik, produk pertanian, peternakan, dan sumber daya alam.
Bagi para petani, program diharapkan dapat mengoptimalkan budi daya dan pengembangan komoditas yang telah petani lakukan di berbagai daerah di Indonesia, seperti padi, hortikultura, rumput odot, dan lainnya.
"Peningkatan kualitas komoditas ini tentu akan berdampak pada peningkatan nilai tambah komoditas yang akan berdampak pada kesejahteraan," terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sumbermulyo, Busro menyampaikan, kelompok tani Ngudi Rejeki merupakan pusat peternakan di Desa Sumbermulyo sehingga selain ada peternakan juga ada aktivitas pengolahan limbah dan sampah. Yang mana semua itu kemudian dimanfaatkan untuk berbagai keperluan di pertanian.
Tak lupa ia juga menyampaikan terimakasih kepada PT Pegadaian atas kerjasama yang selama ini dibangun termasuk pemberian bantuan ternak kambing beserta kandangnya saat ini.
"Kami harapkan bantuan ternak kambing ini bisa berkembang dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat, khususnya warga Kanutan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Natal dan Tahun Baru, Hampir 500 Ribu Kendaraan Telah Keluar dari Jabodetabek
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Wujudkan DIY sebagai Destinasi Wisata Ramah Muslim
- Amankan Natal dan Tahun Baru, Polresta dan Satpol PP Jogja Kerahkan Ratusan Personel
- DIY Bakal Kedatangan 9,4 Juta Orang, Ribuan Personel Diterjunkan Amankan Libur Akhir Tahun
- Diduga Bekerja ke Kamboja Secara Non Prosedural, Imigrasi Yogyakarta Cegah Keberangkatan 3 WNI
- Sepekan Belum Ditemukan, Pencarian Korban Sungai Mbelik Bantul Dihentikan
Advertisement
Advertisement