Advertisement
Seminari OMI Bangun Gedung Pendidikan untuk Calon Bruder

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Seminari Oblat Maria Imakulata (OMI) Sleman membangun gedung untuk memenuhi fasilitas belajar mengajar calon imam dan bruder. Seminari ini mendedikasikan diri menjalankan tugas dan tanggungjawab Gereja dalam memberikan layanan kepada masyarakat yang paling miskin dan terlantar.
Seminari merupakan sebuah lembaga pendidikan bagi calon pastor di agama Katolik. Adapun Bruder merupakan biarawan yang tidak akan ditahbiskan menjadi imam dalam Katolik. Lembaga ini mendapatkan bantuan bata ringan dari Superior Prima Sukses Tbk (BLES) untuk pembangunan gedung baru. Mengingat selama ini pendidikan di tingkat Pranovisiat di seminari ini masih menumpang di rumah-rumah pendidikan OMI lainnya.
Advertisement
BACA JUGA : 100 Generasi Z Disiapkan Jadi Motor Penggerak Toleransi
"Bantuan bata ringan yang diberikan oleh Blesscon ini akan digunakan untuk pembangunan gedung pendidikan calon imam dan bruder. Selama ini pendidikannya masih menumpang, situasinya tidak ideal untuk proses pembinaan yang baik, sehingga perlu membangun gedung," kata Bendahara Panitia Pembangunan Seminari Pranovisiat OMI Romo Paulinus Maryanto, Selasa (15/10/2024).
Romo Paulinus menambahkan Seminari OMI berada di bawah naungan Keuskupan Agung Semarang, di mana pada lima tahun terakhir jumlah para calon Bruder dalam Kongregasi OMI ini semakin meningkat. Adapun gedung yang akan dibangun dan memiliki luas 1.650 m2 ini juga akan dibangun meliputi kapel, ruang kelas, ruang tidur, ruang makan, ruang komputer, dan lain sebagainya.
"Kami sangat bersyukur, karena kemurahan hati atas bantuan bata ringan ini sehingga pembangunan dapat dilaksanakan secara lancar," katanya.
Bata ringan tersebut total berupa 15 Rit atau sejumlah 172,8 meter persegi. Hal itu sebagai wujud ingin mengambil bagian dalam menyiapkan infrastruktur terbaik guna mendukung mutu pendidikan. "Harapan kami bantuan fasilitas pendidikan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat," kata Brand Manager PT Superior Prima Sukses Tbk Yusuf Permadi.
Ia berharap masyarakat dapat merasakan kebermanfaatan dari bata ringan di mana produksinya sudah teruji secara nyata. Hingga saat ini menjadi pionir dari bata ringan nasional dan tentunya ramah lingkungan. "Semoga ini busa membawa dampak positif bagi seminari," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wametan Sebut China Bakal Bangun Pabrik Susu hingga Peternakan Sapi di Indonesia
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- DKPP Bantul Imbau Panitia Kurban Gunakan Bungkus Ramah Lingkungan dan Tidak Cuci Jeroan di Sungai
- Pemda DIY Resmikan Griya Batik untuk Dukung Jogja sebagai Kota Batik Dunia
- Bisnis Pengelolaan Sampah Ilegal Marak di Bantul, Warga Terganggu Asap dan Bau Menyengat
- Lestarikan Lagu Anak dan Daerah, Ratusan Siswa Tampil Pakai Baju Adat di Taman Budaya Yogyakarta
- Satpol PP Sleman Bantu Dampingi Kelompok Jawa Warga
Advertisement