Advertisement

Selain di Sleman, Sales Kendaraan Juga Datangi Lokasi Pembayaran Ganti Rugi Tol di Argosari Bantul

Jumali
Rabu, 16 Oktober 2024 - 13:37 WIB
Ujang Hasanudin
Selain di Sleman, Sales Kendaraan Juga Datangi Lokasi Pembayaran Ganti Rugi Tol di Argosari Bantul Aktivitas recompact timbunan STA 57625 di salah satu lokasi penggarapan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Trihanggo-Junction Sleman. - Istimewa - PT. Adhi Karya

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL---Fenomena sejumlah sales kendaraan menawarkan produknya kepada warga penerima ganti pengadaan lahan proyek Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 juga terjadi di Kalurahan Argosari, Sedayu, pada Rabu (2/10/2024) lalu.

Pihak kalurahan mengaku tidak akan melarang keberadaan sales kendaraan datang dan menawarkan produknya kepada penerima ganti rugi, hanya saja, para sales kendaraan tersebut diminta untuk tertib dan mematuhi aturan yang berlaku.

Advertisement

"Kemarin saat acara pemberian ganti rugi untuk total ada 92 bidang tanah yang terkena pengadaan lahan proyek Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 dengan total Rp84 miliar memang ada sales kendaraan yang datan dan menawarkan jasanya. Kami sudah imbau kepada warga untuk menggunakan uang ganti rugi untuk membeli tanah lagi, karena untuk kelanjutan anak cucu mereka," kata Lurah Argosari, Sedayu, Sudarno kepada Harian Jogja, Rabu (16/10/2024).

Terhadap keberadaan sales kendaraan, Sudarno mengaku tidak mempermasalahkan. Ia juga tidak akan melarang warganya penerima ganti pengadaan tanah proyek tol dan tertarik untuk tidak membeli produk yang ditawarkan sales kendaaraan tersebut.

"Silakan itu hak mereka. Kepada Sales, kami perbolehkan Kalau memberikan brosur ataupun titip brosur. Yang terpenting jangan sampai memaksa dan mengganggu ketertiban saat jalannya kegiatan," jelas Sudarno.

BACA JUGA: Warga Sedayu Bantul Mulai Dapat Uang Ganti Rugi Tol Solo-Jogja-YIA

Sudarno menyatakan, pemberian ganti rugi untuk total ada 92 bidang tanah yang terkena pengadaan lahan proyek  Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 yang digelar di Kantor Kalurahan Argosari, pada Rabu (2/10/2024) lalu adalah tahap pertama. Sebab, masih akan ada pemberian ganti rugi lanjutan.

"Total ada 158 bidang tanah yang diajukan ke Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), kemarin baru sekitar 92 bidang tanah yang mendapatkan pemberian ganti rugi, karena memang sudah disetujui oleh LMAN. Soal kapan pelaksanaan pembayaran lanjutan kami masih menunggu informasi dan jadwal lanjutan," ucap Sudarno.

Sudarno memperkirakan para sales kendaraan akan kembali mendatangi  Kantor Kalurahan Argosari, tempat dilaksanakannya pemberian ganti rugi lanjutan. Oleh karena itu, Sudarno berharap para sales kendaraan tersebut mengedepankan ketertiban saat jalannya kegiatan.

"Yang penting jangan sampai mengganggu," tandas Sudarno.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadan Tanah Tol Jogja-Solo-YIA, Dian Ardiansyah menyampaikan untuk bidang tanah yang belum disetujui oleh LMAN lebih karena dokumen administrasi yang ada belum sesuai. Di mana, ada fotocopy kartu identitas kependudukan (KTP), kartu keluarga (KK), dan sertifikat hak milik (SHM) bidang tanah yang tidak terbaca.

Meski demikian, Dian mengaku pengajuan dokumen sudah diajukan kembali ke LMAN. Dian menyebut,  jumlah bidang tanah yang terdampak Tol Solo-Jogja-YIA bisa saja bertambah sesuai validasi yang dilakukan. Dian menyebut selain Argosari, ada sejumlah tanah di Kalurahan Argomulyo juga terdampak tol.  Untuk wilayah Argosari yang terdampak tol yaitu Dusun Jurug dan Gubug. Sedangkan untuk wilayah Argomulyo, lahan yang akan terdampak tol di Dusun Samben dan Panggang. Untuk tanah terdampak tol di Dusun Samben sudah diunggah ke Land Fund Management System.

"Targetk kami akhir Oktober 2024 pembayaran UGR disana sudah dilakukan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Puan Tegaskan PDIP Solid Mendukung Pemerintahan Prabowo

News
| Rabu, 16 Oktober 2024, 15:37 WIB

Advertisement

alt

Komunitas Vespa di Jogja Memulai Perjalanan ke Sabang Demi Mendapatkan Biji Kopi Lokal Setiap Daerah

Wisata
| Rabu, 16 Oktober 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement