Advertisement

Pengurus Kapsipi Periode 2024-2027 Dikukuhkan, Ini Tantangan ke Depan

Media Digital
Kamis, 17 Oktober 2024 - 14:47 WIB
Ujang Hasanudin
Pengurus Kapsipi Periode 2024-2027 Dikukuhkan, Ini Tantangan ke Depan Pengukuhan pengurus Kapsipi periode 2024-2027, Kamis (17/10/2024) di Ruang Sidang Utama AR A Lantai 5 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

BANTUL--Pengurus Kesatuan Program Studi Ilmu Pemerintahan (Kapsipi) periode 2024-2027 resmi dikukuhkan pada Kamis (17/10/2024) di Ruang Sidang Utama AR A Lantai 5 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Adapun, pengukuhan pengurus dan gugus tugas Kaspipi dilakukan langsung oleh Prof. Dr. Dyah Mutiarin, S.IP., M.Si. Guru besar bidang ilmu pemerintahan UMY yang sekaligus  menjadi ketua Kapsipi periode 2024-2027.

Advertisement

Arin-panggilan akrab dari Prof. Dr. Dyah Mutiarin, S.IP., M.Si sebelumnya terpilih dalam kongres IV Kapsipi dan ADIPSI (Asosiasi Dosen Ilmu Pemerintahan Seluruh Indonesia) di Samarinda pada 31 agustus-1 september 2024. Arin, menggantikan Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc, Guru Besar dari UMY yang telah memimpin Kapsipi sejak 2022-2024.

"Kami sadar ke depan akan banyak tantangan yang akan kami hadapi. Diantaranya meningkatkan mutu program studi dengan menggunakan sistem penjaminan mutu internal (SPMI) dan sistem penjaminan mutu eksternal (SPME)," katanya.

Selain itu, lanjut dia, ada tantangan lain yang dihadapi oleh Kapsipi ke depan yakni pembenahan terkait dengan kurikulum out comebase (OBE). Di mana, kurikulum itu bisa mencapai capaian pembelajaran lulusan. Sehingga lulusan memiliki kompetensi sesuai yang diharapkan oleh program studi.

"Sehingga jika sampai kompetensinya ini tidak diserap oleh pasar tenaga kerja  ada sesuatu yang salah, kami harus memperbaiki dari sisi employability itu,” ungkap Arin.

BACA JUGA: Maksimalkan Energi Terbarukan, Kampus Baru Politeknik LPP Yogyakarta Usung konsep Modern Green

Menurut Arin saat ini tantangan terberat bagi Kapsipi adalah peningkatan mutu dari program studi. Karena se-Indonesia ada 116 program studi, dan baru 10 persennya saja yang memiliki akreditasi unggul. "Sehingga kami berharap seluruh perguruan tinggi, dan program studi ini mampu meningkatkan akreditasinya. Di mana secara nasional bisa meningkat akreditasinya menjadi unggul," jelas Arin.

Disinggung mengenai kendala yang dihadapi untuk mencapai semua program studi bisa memiliki akreditasi unggul, Arin menyatakan ada beberapa hal. Salah satunya adalah kontribusi dari masing-masing pengurus yang kurang merata.

"Kendala lain, adalah selama ini kita belum meningkatkan kerja sama dengan pihak luar untuk ilmu pemerintahan. Baik pemerintah pusat dan daerah, serta dunia usaha, industri dan akademisi. Ini yang jadi kendala lainnya," ungkap Arin.

Untuk mengatasi kendala tersebut, Arin mengaku telah menyiapkan sejumlah percepatan. Salah satunya adalah dengan membuat gugus tugas. Di mana ada 15 gugus tugas di bawah Kapsipi yang berisi seluruh dosen dan pengelola program studi se-Indonesia. "Kami juga masukkan aksesor.  Kami juga berupaya membentuk pendampingan teknis untuk membentuk lembaga profesi dibawah Kapsipi. Dan ini ada kaitannya dengan kurikulum dan kompetensi," papar Arin.

Selain itu, Arin mengaku akan meningkatkan kerja sama untuk pemeringkatan nasional maupun internasional, dengan QS (Quacquarelli Symonds)-200. Sebab, target dari Kapsipi adalah QS 1-200 sudah lama menjadi target untuk bekerja sama dalam tiga tahun ke depan.

"Kapsipi juga akan bekerja sama dengan Adipsi. Kita akan koordinasi dengan program kerja dan sumber daya anggaran dan SDM," ucap Arin. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jokowi Tunjuk Teguh Setyabudi Jadi Pj Gubernur Jakarta, Ini Profilnya

News
| Kamis, 17 Oktober 2024, 14:57 WIB

Advertisement

alt

Komunitas Vespa di Jogja Memulai Perjalanan ke Sabang Demi Mendapatkan Biji Kopi Lokal Setiap Daerah

Wisata
| Rabu, 16 Oktober 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement