Advertisement

Kakanwil Kemenag DIY Ajak Santri Percaya Diri

Ujang Hasanudin
Kamis, 24 Oktober 2024 - 01:37 WIB
Ujang Hasanudin
Kakanwil Kemenag DIY Ajak Santri Percaya Diri Kakanwil Kemenag DIY Ahmad Bahiej (kiri) saat menjadi Inspektur Upacara Hari Santri 2024, Selasa (22/10/2024) di halaman Kanwil Kemenag DIY. - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kepala Kantor Wilayah (kakanwil) Kementerian Agama DIY Ahmad Bahie mengajak para santri untuk percaya diri karena santri saat ini bisa jadi apapun, bahkan bisa menjadi pimpinan negara.

Demikian Dikatakan Bahiej saat membacakan amanat Menteri Agama pada Upacara hari Santri 2024, Selasa (22/10) lalu di halaman Kantor Kemenag DIY. Hadir dalam upacara tersebut para Kabag Tata Usaha Muntolib, jajaran Kepala Bidang, Pembimas, seluruh ASN, PTT, dan sejumlah santri perwakilan pondok pesantren.

Advertisement

Dalam kesempatan ini, Bahiej membacakan sambutan Menteri Agama RI. Ia mengajak para santri untuk percaya diri. “Santri harus percaya diri karena santri bisa menjadi apa saja. Santri bisa menjadi presiden, dan kita punya presiden yang berlatar belakang santri, yaitu KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Santri juga bisa menjadi wakil presiden, dan kita punya wakil presiden berlatar belakang santri, yaitu KH. Ma’ruf Amin,” ungkapnya, sebagaimana dalam rilis tertulisnya.

“Asalkan terus berjuang, terus berusaha, dan tidak menyerah. Semua pasti bisa diraih. Seperti pepatah yang diajarkan di pesantren, “man jadda wajada”, barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil,” sambung Bahiej.

BACA JUGA: Peringatan Hari Santri ke-10, Santri di Sleman Didorong Jadi Agen Toleransi di Masyarakat

Dijelaskan Bahiej, Hari Santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober adalah momentum untuk mengenang dan meneladani para santri yang telah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. “Sejarah telah mencatat bahwa kaum santri adalah salah satu kelompok yang paling aktif menggelorakan perlawanan terhadap para penjajah,” jelasnya.

Salah satu bukti perlawanan santri terhadap para penjajah adalah peristiwa “Resolusi Jihad” pada tanggal 22 Oktober tahun 1945 yang dimaklumatkan oleh Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari.

“Dalam fatwa “Resolusi Jihad” itu Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari menyatakan bahwa “...berperang menolak dan melawan penjajah itu fardlu ‘ain (yang harus dikerjakan oleh tiap-tiap orang Islam, laki-laki, perempuan, anak-anak, bersenjata atau tidak) bagi yang berada dalam jarak lingkaran 94 km dari tempat masuk dan kedudukan musuh,” paparnya.

Sejak Resolusi Jihad dimaklumatkan, imbuhnya, para santri dan masyarakat umum terbakar semangatnya untuk terus berjuang dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. “Mereka terus melakukan perlawanan kepada penjajah tanpa rasa takut. Hingga akhirnya, pecah puncak perlawanan masyarakat Indonesia pada tanggal 10 November 1945 yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan,” tandasnya.

Pada peringatan Hari Santri Tahun 2024 ini Kementerian Agama mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”.

“Tema ini mengingatkan kita pada salah satu bait dalam kitab Alfiyyah Ibnu Malik yang menjelaskan bahwa “Seorang santri mempunyai tugas untuk melanjutkan perjuangan kiai, ketika sang kiai wafat.”

Seperti bait dari kitab Alfiyah tadi, tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” adalah sebuah penegasan bahwa santri masa kini memiliki tugas untuk meneruskan perjuangan para pendahulu yang telah berjuang tanpa kenal lelah demi kemerdekaan dan keutuhan bangsa,” urai Kakanwil.

Pada Upacara Peringatan Hari Santri 2024 petugas upacara dilaksanakan oleh siswa MAN 1 Sleman. Juga diwarnai penampilan Paduan Suara Gema Sukonandi yang menyanyikan Mars Hari Santri dan Syubbanul Wathan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tiga Hakim PN Surabaya Ditetapkan Sebagai Tersangka Suap dalam Kasus Ronald Tannur

News
| Kamis, 24 Oktober 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China

Wisata
| Kamis, 17 Oktober 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement