Advertisement
Festival Pencak Silat 2024, Saat Bule Mainkan Jurus Pencak Silat di Titik Nol Km Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gelaran pencak wisata budaya Festival Pencak Silat 2024 ditutup dengan gelaran pencak empat jam di Titik Nol KM Jogja, Sabtu (26/10/2024) malam. Dalam acara itu ada atraksi silat dari para bule yang dibagi menjadi beberapa tim.
Perwakilan Komunitas Paseduluran Angkringan Silat, Yosi Antok Sugiato Suryadi mengatakan para bule tersebut merupakan mahasiswa UGM yang tengah menempuh pendidikan tinggi di Jogja. Mereka berasal dari Jepang, Filipina, Malaysia, Malawi, Italia, Belanda dan Norwegia.
Advertisement
"Sebelumnya selama dua hari mereka telah mengikuti rangkaian kegiatan pencak wisata budaya festival pencak silat 2024 dengan membuat blankon dan belajar silat," ujarnya.
Menurut Yosi, pencak empat jam adalah upaya pihaknya agar masyarakat melihat lebih dekat keberagaman pencak silat dan memberikan sarana bagi praktisi untuk menunjukkan serta mempromosikan kekhasan aliran mereka.
"Kami juga menampilkan perguruan pencak silat asal DIY, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, bahkan Kalimantan," katanya.
Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai luhur pencak silat di tengah perkembangan zaman. "Pencak silat bukan hanya sekadar seni bela diri, tetapi juga mengandung nilai-nilai spiritual, sejarah, dan budaya yang sangat dalam," kata Paku Alam.
Paku Alam X juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara pelestarian dan komersialisasi pencak silat. "Kita harus menghindari komersialisasi yang berlebihan agar esensi dan nilai tradisional pencak silat tidak hilang," tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi menyampaikan bahwa Festival Pencak Silat 2024 merupakan bentuk nyata dari upaya pelestarian dan pengembangan pencak silat.
"Malam ini kita kembali merayakan pencak silat sebagai warisan budaya yang sudah diakui dunia. Kami berharap agenda ini tidak hanya menjadi cabang olahraga tradisional, tetapi juga terus dikembangkan dan ditularkan kepada generasi muda," ujar Dian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Warga Dengar Dentuman, PVMBG Catat Ada 3 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Pagi Tadi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Truk Bermuatan Kayu Tabrak Pembatas Jalan di Gamping
- Alkap Lengkap, DPRD Gunungkidul Mulai Bahas RAPBD 2025
- Jelang Debat Publik, Hasto-Wawan dan Afnan-Singgih Rajin Sambang Kampung
- Sambut HUT Humas Polri, Bidhumas Polda DIY Berbagi Kebahagiaan Dengan Anak-anak Panti Asuhan
- LHKP Sikapi Persoalan Minuman Beralkohol di DIY, Bisa Coreng Citra Kota Pelajar dan Kota Budaya
Advertisement
Advertisement