Advertisement
PSS Ditekuk Persita, Pelatih: Tim Kami Tak Pantas Dapat Kekalahan Ini
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—PSS Sleman harus menelan kekalahan kelimanya di BRI Liga 1-2024/2025 usai kalah dari sang tamu Persita Tangerang dengan skor 1-2. Tampil dengan banyak peluang, PSS harus kalah saat bermain di kandang pada Minggu (27/10/2204) di Stadion Manahan Solo.
Datang sebagai tamu, Persita unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri pemain PSS, Ifan Nanda pada menit ke-2. Hanya berjarak belasan menit, Persita menggandakan keunggulan lewat gol Javlon Guseynov pada menit ke-15. Skor 0-2 untuk Persita bertahan hingga turun minum.
Advertisement
Di babak kedua, PSS sempat mendapat hadiah tendangan penalti. Namun eksekusi penalti Danilo Alves pada menit ke-62 gagal berbuah bol. PSS baru bisa memperkecil ketertinggalan pada menit ke-74 lewat gol Gustavo Tocantins. Sayangnya skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu Persita Tangerang tidak berubah hingga akhir laga.
Pelatih Kepala PSS Sleman, Mazola Junior tak bisa menampik kesedihannya atas hasil kurang maksimal yang diraih timnya. Mazola secara terang-terangan mengatakan jika PSS tidak layak kalah dalam laga ini. "Saya pikir tim kami tidak pantas dapat kekalahan ini," kata Mazola seusai laga pada Minggu (27/10/2024).
BACA JUGA: Ditaklukkan Persita dengan Skor 1-2, PSS Masih Terpuruk di Zona Merah
Mazola sempat mengungkit bagaimana timnya punya 22 kali kesempatan untuk mencetak gol ke gawang lawan. Tujuh tembakan dilepaskan PSS ke arah gawang, tetapi Super Elja hanya mampu mencetak satu gol. Satu di antaranya bahkan peluang emas penalti yang gagal dieksekusi.
“Gol pertama mereka bikin kami tidak seimbang di lapangan. Jadi gol kedua itu lawan cetak gol bagus. Tapi kami lama untuk masuk [tampil baik] di pertandingan," ungkapnya.
Ketika tim sudah kembali menguasai permainan, intensitas peluang yang diciptakan PSS terus meningkat. PSS lanjut Mazola bahkan 12 kali peluang dari corner kick. "Babak kedua kita bisa sirkulasi bola dari sisi kanan atau kiri untuk penetrasi ke dalam," ujarnya.
"Kalah itu tidak baik untuk kita, tidak ada yang suka kalah, apalagi saya," lanjutnya.
Gelandang PSS Sleman, Paulo Sitanggang juga mengaku kecewa akan hasil ini. Kekalahan ini hanya bisa dijadikan pelajaran bagi Paulo dan rekan-rekannya.
"Karena memang seperti dibilang, kami lihat peluang banyak, bukan cuma dari kanan dari kiri bahkan di depan gawang kita punya peluang bersih tapi ya ini sepak bola. Mungkin jadi introspeksi buat masing-masing, buat saya juga," tegasnya.
Akibat kekalahan ini, PSS Sleman masih tertahan di posisi ke-17 klasemen dengan torehan lima poin hasil dua kali menang, dua kali imbang dan lima kali kalah. Sementara Persita menempati posisi ke-8 klasemen dengan raihan 14 poin dari empat kali menang, dua kali imbang dan tiga kali kalah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terpidana Ronald Tannur Ditangkap di Perumahan Elite Surabaya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Didukung Tokoracing.com, Dragnight Competition Diikuti Peserta Se-Pulau Jawa
- Penutupan Jogja Menyapa #5 Sultan HB X Ajak Menjaga Harmoni
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Minggu 27 Oktober 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Praktisi IT Asia Pasifik Kumpul di UNU Jogja, Bahas Teknologi Terkini Perangkat Lunak
- Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja Senin 27 Oktober 2024, Berangkat dari Palur Lewat Jebres, Stasiun Balapan, Purwosari
Advertisement
Advertisement