Kesbangpol Jogja Dorong Ormas Ikut Sukseskan Gelaran Pilkada 2024
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Jogja mendorong organisasi masyarakat (ormas) untuk ikut serta menyukseskan gelaran Pilkada.
Kepala Badan Kebangpol Kota Jogja Nindyo Dewanto menjelaskan ormas punya peranan penting. Selama ini ormas menjadi kepanjangan tangan Pemkot Jogja. Berbagai program strategis Pemkot Jogja turut disosialisasikan kepada ormas.
Advertisement
"Berkala kami ada pertemuan dengan ormas menyampaikan program pemerintah, salah satunya menyukseskan Pilkada," ujar Nindyo saat ditemui usai mengisi acara di Hotel Burza, Selasa (5/11/2024).
Nindyo mengatakan sepanjang tahapan Pilkada ini ormas telah melakukan sejumlah upaya untuk menciptakan kondusivitas di Kota Jogja. Badan Kesbangpol secara rutin melakukan koordinasi dengan Bawaslu dan KPU. Hasilnya, akan turut disosialisasikan kepada ormas.
Salah satunya terkait dengan jadwal debat publik yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Setidaknya, masyarakat bisa memahami kapan pelaksaan debat publik dan bagaimana prosedur debat publik itu. Di sisi lain ormas berinisiatif melakukan cross check terhadap kebenaran suatu isu ataupun kegiatan yang berkaitan dengan Pilkada.
BACA JUGA: Festival Pilkada Jogja Biaya Pendidikan, UMK dan Sampah Jadi Perhatian Pemilih Muda
"Kita tahu di jalan banyak APK yang tidak pada tempatnya itu ormas memberi masukan kepada kami. Kami. sampaikan ke Bawaslu, KPU, untuk bisa dilakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan," imbuhnya
Nindyo menuturkan secara keseluruhan setidaknya ada 157 ormas di Kota Jogja. Namun, hanya ada 97 ormas aktif yang tercatat di Badan Kesbangpol Kota Jogja. Seluruhnya bergerak di berbagai bidang. Mulai dari politik, pendidikan, ekonomi, wanita, anak, dan bidang lainnya. Sebanyak 97 ormas itulah yang kemudian digandeng dan menjadi mitra Badan Kesbangpol Kota Jogja.
Nindyo menyadari beberapa ormas terafiliasi dengan parpol tertentu. Namun, dia memastikan Badan Kesbangpol tetap menjunjung tinggi netralitas. Ormas tidak diperkenankan untuk membawa identitas parpol atau paslon dan dilarang melakukan aktivitas politik ketika berkegiatan dengan Badan Kesbangpol Kota Jogja. Dia berharap masing-masing ormas bisa memaksimalkan perannya dalam rangka menyukseskan pesta demokrasi Pilkada 2024.
"Selalu kita tekankan ini pesta rakyat. Ormas adalah bagian dari rakyat. Pesta itu senang, meriah tidak ada gangguan apapun dan teman-teman komitmen untuk menjaga kondusivitas di Kota Jogja," ungkapnya. (Alfi Annissa Karin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Masuk Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Tidak Ada Lagi APK
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tahun Ini Hanya Digelar Sekali, STTKD Mewisuda 691 Lulusan
- Senam Bersama dan Konser Musik Jadi Cara Heroe-Pena Gaet Suara Semua Kalangan
- Masa Tenang Pilkada 2024, Satpol PP Jogja Bidik 5.000 APK di Semua Wilayah
- InDrive Dorong Perubahan Sosial lewat Festival Film Alternativa
- Pelaku Praktik Politik Uang Bakal Ditindak Tegas Polres Kulonprogo, Ini Hukumannya
Advertisement
Advertisement