Gua Baru yang Ditemukan di JJLS Planjan Gunungkidul Boleh untuk Destinasi Wisata Terbatas
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Tim peneliti Universitas Gajah Mada (UGM) selesai melakukan pengukuran gua yang ditemukan di lokasi pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Planjan, Saptosari. Hasil pengukuran menyatakan gua tersebut dapat menjadi destinasi wisata terbatas.
Guru Besar Bidang Ilmu Geomorfologi Fakultas Geografi UGM, Profesor Eko Haryono mengatakan gua tersebut tidak dapat menjadi destinasi wisata massal, namun memungkinkan menjadi destinasi wisata terbatas.
Advertisement
Gua tersebut memiliki luas sekitar 497,57 meter persegi, panjang 35,55 meter, dan lebar 22,86 meter. Stalaktit dan stalagmit yang ada juga masih aktif berkembang asal tidak ada perubahan terhadap atap gua.
“Ya mungkin bisa untuk wisata terbatas, tapi kami belum sempat menghitung daya dukungnya. Sementara ini, gua itu telah ditutup sampai selesai pembangunan jalan. Nanti baru dipikirkan bagaimana setelahnya,” kata Prof Eko dihubungi, Rabu, (6/11).
Eko memberi rekomendasi agar ada pemberian penstabil lereng dan atap gua. Hal ini penting agar pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) tidak berdampak pada rutuhnya gua tersebut.
BACA JUGA: Kajian Temuan Gua JJLS Gunungkidul, Pemda DIY Lanjutkan Proyek dengan Sejumlah Catatan
Lurah Planjan, Muryono Asih Sulistyo mengaku Kalurahan Planjan belum memiliki destinasi wisata. Selama ini, Kalurahan Planjan hanya menjadi perlintasan wisatawan yang ingin bepergian ke pantai.
Dia berharap, apabila gua tersebut dapat menjadi destinasi wisata, ada geliat pelaku UMKM. Dengan begitu, perekonomian warga Planjan dapat bergerak.
“Saya belum mendapat surat atau imbauan dari pemerintah atau dinas terkait mengenai hasil penelitian gua tersebut,” kata Muryono.
Dia masih menunggu detail keputusan apakah gua yang berada di tanah kas desa (TKD) tersebut dapat digunakan untuk wisata atau tidak. Detail keputusan akan menentukan langkah yang akan Pemerintah Kalurahan tempuh.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) DIY Anna Rina Herbranti mengatakan pembangunan JJLS tetap dapat dilanjutkan dengan syarat beberapa penyesuaian desain konstruksi, terutama di sekitar area penemuan gua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 21 November 2024, Mary Jane hingga Jogja Planning Gallery
- Tabrakan dengan Truk Boks di Jalan Tempel-Turi, Pengendara Motor Meninggal di Lokasi Kejadian
- KAI Amankan 7.200 Barang Milik Penumpang, Total Senilai Rp11,4 Miliar
- Pekerja Kreatif Bertemu Calon Walikota Jogja Hasto Wardoyo, Bahas Apa?
- Hasil Pemetaan dan Rekomendasi dari Bawaslu Bantul Terkait Potensi TPS Rawan di Pilkada Bantul 2024
Advertisement
Advertisement