KPU Bantul Pastikan Seluruh TPS Pilkada 2024 Ramah Disabilitas
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul memastikan seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) ramah disabilitas untuk mendorong tingginya paritipasi pemilih disabilitas.
Kadiv Perencanaan, Data dan Informasi, KPU Bantul, Arya Syailendra mencatat ada ribuan pemilih disabilitas yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bantul tahun 2024. Berdasarkan data KPU, terdapat 5.584 orang pemilih disabilitas dari 745.992 orang pemilih yang terdaftar dalam DPT Pilkada Bantul 2024.
Advertisement
Dari jumlah tersebut, paling banyak ditemukan pemilih dengan disabilitas fisik yang mencapai 1.889 orang, kemudian pemilih dengan disabilitas wicara mencapai 1.228 orang, dan disabilitas mental mencapai 1.099 orang.
"Untuk pemilih dengan disabilitas netra mencapai 597 orang, intelektual mencapai 475 orang, dan rungu mencapai 296 orang," paparnya, Rabu (13/11/2024).
Dalam penyelenggaraan Pilkada, Arya memastikan seluruh TPS ramah disabilitas. "KPU di kabupaten dan kota seluruh Indonesia akan memastikan pembangunan TPS yang dapat diakses pemilih disabilitas," katanya.
Di seluruh TPS, katanya, dipastikan dapat dilalui pemilih yang menggunakan kursi roda. Pihaknya mengantisipasi keberadaan TPS yang berundak dan diganti dengan akses untuk kursi roda. Selain itu, bilik dengan ketinggian khusus akan disediakan bagi pemilih yang menggunakan kursi roda.
Dia menuturkan, pemilih disabilitas juga akan diberikan tempat duduk prioritas. Mereka juga akan didahulukan ketika mencoblos. "Di setiap TPS juga akan disediakan alat bantu mencoblos untuk pemilih disabilitas netra," katanya.
Untuk memudahkan anggota KPPS memberikan pelayanan kepada pemilih disabilitas, sambungnya, maka dalam undangan pemungutan suara akan tercantum jenis disabilitas untuk setiap pemilih. Dengan begitu, anggota KPPS dapat memahami kebutuhan setiap pemilih disabilitas yang ada di setiap TPS.
Saat akan mencoblos, pemilih disabilitas juga dapat didampingi keluarga atau anggota KPPS untuk memberikan suaranya. "Diharapkan petugas KPPS peka terhadap pemilih disabilitas," katanya.
Sementara Kadiv Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Wuri Rahmawati menyampaikan KPU Bantul telah melakukan sejumlah upaya untuk mendorong tingginya partisipasi pemilih disabilitas. Pihaknya telah berupaya menyosialisasikan Pilkada terhadap pemilih disabilitas melalui sosial media dengan konten yang ramah disabilitas.
"Kami memproduksi konten di media sosial yang aksesibel terhadap disabilitas, khususnya tuli, dengan membuat subtitle media sosial dalam konten audio visual dan dalam kegiatan rutin kami menghadirkan interpreter," katanya.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan beberapa komunitas disabilitas di Bantul untuk memberikan sosialiasi terkait Pilkada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
4.000 Oknum Anggota TNI Terlibat Judo, Wairjen: Setop Segera, Sebelum Kami Tindak Tegas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Guru Kulonprogo Banyak Tanyakan soal Zonasi dan UN, Begini Penjelasan Mendikdasmen
- BEDAH BUKU: Tuntas Digelar di 222 Titik, Hasil Segera Disampaikan ke Sejumlah Instansi
- BEDAH BUKU: Pertumbuhan Anak Ideal Harus Perhatikan Aspek Psikis
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Kamis 14 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal dan Tarif Tiket Bus Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Kamis 14 November 2024
Advertisement
Advertisement