Advertisement

Tingkat Partisipasi Pilkada Gunungkidul 74,51 Persen, Lebih Rendah Dibandingkan 2020

Andreas Yuda Pramono
Senin, 02 Desember 2024 - 12:57 WIB
Maya Herawati
Tingkat Partisipasi Pilkada Gunungkidul 74,51 Persen, Lebih Rendah Dibandingkan 2020 Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunungkidul mencatat angka partisipasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 menyentuh 74,51%. Angka ini lebih rendah apabila membandingkan dengan tingkat partisipasi pada Pilkada 2020.

Ketua KPU Gunungkidul, Asih Nuryanti mengatakan angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 mencapai 20%. Menurut dia, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan angka partisipasi menurun.

Advertisement

Salah satu kemungkinan adalah jumlah Pasangan Calon (Paslon) Kepala Daerah yang berkontestasi. Pada 2020, ada empat paslon yang berkontestasi dibandingkan pada 2024 yang hanya ada tiga Paslon.

Banyaknya paslon pada 2020 memberi alternatif pilihan kepada pemilih untuk dapat ikut memberikan suaranya. Meski begitu, KPU masih melakukan analisis ihwal penurunan partisipasi pemilih.

“Bisa jadi ada kaitan antara relasi antara pemilih dengan paslon. Jadi 2020 kan paslon ada empat, dengan begitu orang yang mau memilih jadi lebih banyak,” kata Asih, Senin (2/12/2024).

Menurut catatan KPU Gunungkidul, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 ada 612.421 pemilih. Jumlah pemilih dalam DPT yang menggunakan hak pilihnya ada 456.287 pemilih, lalu jumlah pemilih pindahan yang menggunakan hak pilihnya ada 712 pemilih, dan jumlah pemilih tambahan yang menggunakan hak pilihnya ada 382 pemilih.

BACA JUGA: Tempe Baik untuk Jantung, Perhatikan Cara Mengolahnya

Adapun jumlah seluruh pemilih disabilitas yang menggunakan hak pilihnya ada 1.159 pemilih.

Selain itu, jumlah surat suara yang diterima KPPS, termasuk surat suara cadangan 2,5% dari DPT mencapai 628.426 surat.

Dari angka itu, jumlah surat suara yang digunakan ada 457.381 surat; lalu jumlah surat suara dikembalikan oleh pemilih, karena rusak atau keliru coblos ada 784 surat; kemudian, jumlah surat suara yang tidak digunakan/ tidak terpakai, termasuk sisa surat suara cadangan ada 170.261 surat.

Dari angka di atas, jumlah seluruh suara sah mencapai 440.298 suara dan jumlah seluruh suara tidak sah mencapai 17.083 suara.

Lebih jauh, Asih mengatakan rapat pleno rekapitulasi suara tingkat kabupaten pada Minggu (1/12) menyatakan paslon nomor urut 1, Endah Subekti Kuntariningsih–Joko Parwoto menjadi pemenang Pilkada dengan perolehan suara 179.460 suara. Setelah Endah–Joko, paslon nomor urut 02 Sutrisna Wibawa–Sumanto menyusul dengan perolehan 131.122 suara; dan paslon nomor urut 3, Sunaryanta–Mahmud Ardi Widanto dengan 129.716 suara.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipanggil Polda Metro Jaya, Begini Respons Pengamat Militer Connie Rahakundini

News
| Senin, 02 Desember 2024, 15:17 WIB

Advertisement

alt

Lima Satwa Berbagai Spesies Lahir di Beberapa Taman Safari di Indonesia

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 05:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement