Libur Akhir Tahun, Pemkot Jogja Pastikan Kelaikan Sarpras dan Pengolahan Sampah di Industri Pariwisata
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Jogja memastikan kesiapan para industri pariwisata di Kota Jogja jelang libur Natal dan Tahun Baru. Terlebih, momen Natal dan Tahun Baru bertepatan dengan turunnya musim hujan sehingga persiapan harus dilakukan demi keamanan dan keselamatan wisatawan.
Kabid Industri Pariwisata Dispar Kota Jogja Caesaria Eka Yulianti menuturkan setidaknya ada 1.531 industri pariwisata yang tercatat di Kota Jogja. Terdiri dari 676 hotel dan 655 restoran. Caesaria menyebut dalam menyiapkan industri pariwisata pihaknya turut mempertimbangkan keputusan wali kota tentang penetapan status siaga bencana banjir, talud longsor, dan cuaca ekstrem di Kota Jogja yang berlaku dari 1-31 Desember 2024.
Advertisement
“Kami akan melakukan blasting (pemberian informasi secara massal) kepada seluruh industri pariwisata menjelang tahun baru,” ujar Caesaria, Rabu.
Caesaria mengatakan Dispar Kota Jogja melakukan pengecekkan pada setiap sarana dan prasarana yang ada. Mulai dari lift, eskalator, genset, hingga penangkal petir yang dipastikan berfungsi dengan baik. Ini sebagai langkah antisipasi risiko bencana yang terjadi di musim hujan. Selain itu, pihaknya juga memastikan industri pariwisata untuk tetap memperhatikan Cleanliness, Health , Safety dan Environment Sustainability (CHSE).
“Dari sisi penanganan K3 dan mitigasi bencana alam dan nonalam juga dipastikan berjalan dengan baik,” katanya.
BACA JUGA: 100 Persen Hotel di Jogja Disebut Telah Berlangganan Air PDAM
Di sisi lain, Caesaria mendorong industri pariwisata untuk memiliki jam operasional yang jelas. Diharapkan kerja sama dengan UMKM dan ekonomi kreatif juga bisa dilakukan. Tak hanya itu, Caesaria meminta para pengelola industri pariwisata untuk benar-benar memperhatikan persoalan sampah. Ini agar tak terjadi lonjakan sampah yang signifikan usai libur Natal dan Tahun Baru selesai.
“Kami dorong industri pariwisata untuk melakukan pengolahan sampah sendiri dan harus melakukan pemilahan maupun penaganan sampah,” tuturnya.
Demi memberikan rasa kepercayaan dan keamanan bagi wisatawan, Dispar Kota Jogja juga turut mengeluarkan sertifikat pada 25 industri pariwisata belum lama ini. Sebanyak empat usaha pariwisata mendapat sertifkasi berbasis risiko, sembilan usaha pariwisata mendapat sertifikat CHSE, dan 12 sertifikasi halal.
“Diharapkan dapat mendukung pelayanan wisatawan untuk Natal dan Tahun Baru besok sehingga nanti wisatawan bisa meninggalkan kesan positif melalui berbagai pelayanan yang diberikan,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Waterboom Jogja Rayakan Ulang Tahun ke-9, Ada Wahana Baru dan Promo Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Jika Hotel di Jogja Penuh Akhir Tahun Dinas Pariwisata Ajak Wisatawan Lirik Homestay di Kampung Wisata
- Jumlah Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Kulonprogo Masih Tinggi
- Video Mesum Tersebar Pimpinan DPRD Gunungkidul Lapor Polisi, Badan Kehormatan Segera Selidiki
- Polda DIY Gelar Latihan Pra Operasi Lilin Progo 2024 Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
- KWT di Kota Jogja Berharap Bisa Digandeng untuk Program Makan Siang Bergizi Gratis
Advertisement
Advertisement