Advertisement

Promo Desember

Jika Hotel di Jogja Penuh Akhir Tahun Dinas Pariwisata Ajak Wisatawan Lirik Homestay di Kampung Wisata

Alfi Annisa Karin
Selasa, 17 Desember 2024 - 16:47 WIB
Maya Herawati
Jika Hotel di Jogja Penuh Akhir Tahun Dinas Pariwisata Ajak Wisatawan Lirik Homestay di Kampung Wisata Ilustrasi libur Natal - Foto dibuat oleh AI - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Jogja mengajak wisatawan untuk mulai melirik keberadaan homestay di kampung-kampung wisata.

Ini bisa menjadi langkah antisipasi jika nantinya wisatawan tak dapat akomodasi hotel di kawasan ring satu saat menghabiskan masa libur panjang natal dan tahun baru (nataru).

Advertisement

Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Dispar Kota Jogja Husni Eko Prabowo menyebut kini setidaknya ada 25 kampung wisata yang tersebar di Kota Jogja.

Masing-masing kampung wisata dipastikan telah memiliki homestay. Sebab, keberadaan homestay menjadi salah satu syarat berdirinya kampung wisata. Husni mengatakan kondisi homestay di kampung wisata tak kalah dengan hotel berbintang yang berlokasi di kawasan ring satu.

“Kulitas ini terstandarisasi. Kami ada akreditasi kampung wisata, untuk homestay ini juga ada akreditasinya. Insya Allah tidak mengecewakan, bisa bersaing dengan hotel yang di Malioboro,” ujar Husni di Balai Kota Jogja, Selasa (17/12/2024).

Husni menambahkan homestay di kampung wisata justru punya daya tarik tersendiri. Menurutnya, tak semua wisatawan ke hotel hanya untuk tidur dan beristirahat saja.

Ada juga sebagian wisatawan yang ingin melakukan eksplorasi lebih banyak. Menurutnya eksplorasi terkait dengan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan kearifan lokal bisa dilakukan di kampung wisata. Husni juga mendorong para pengurus kampung wisata untuk bersiap menerima wisatawan.

“Kami tanamkan kepada teman-teman kampung wisata, warga di kampung wisata bahwa kita harus siap menjadi tuan rumah bagi wisatawan dengan keramahtamahan dan sebagainya,” katanya.

Dia menyebut salah satu contoh homestay yang layak untuk dikunjungi adalah homestay di Kampung Wisata Kotagede. Husni menjelaskan di sana ada sebuah homestay yang memanfaatkan bangunan yang dulu ditinggali oleh para kaum priyayi.

BACA JUGA: Pemerintah Pusat Setop Bantuan DAK untuk Perbaikan Jalan di Sleman

Suasana yang terbangun di sana pun terasa sangat “njogjani” dengan berbagai ornamen yang ada. Soal harga, Husni menyebut homestay yang ada di kampung wisata dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau. Bahkan tak jauh beda jika dibandingkan dengan harga losmen di kawasan Malioboro.

“Kami punya paket-paket wisata termasuk di situ ada homestay yang disesuaikan dengan budget yang ada. Informasi bisa diakses di Youtube masing-masing kampung wisata,” ungkapnya.

Sementara, Sekretaris Dispar Kota Jogja Muhammad Zandaru menuturkan jumlah kunjungan wisatawan pada momen nataru 2024 meningkat sekitar 6 persen dibanding momentum yang sama pada tahun lalu.

Dia mencatat sejak Januari hingga November 2024 ini saja setidaknya sudah ada 9.586.021 wisatawan yang beraktivitas di Kota Jogja. Sedangkan rata-rata lama tinggal wisatawan mencapai 1,77 hari.

“Di bulan Desember ada penambahan signifikan paling tidak bisa mencapai 1,8 hari,” kata Zandaru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sidang Tipikor, 2 Calo Rekrutmen Bintara Polri 2022 Didakwa Terima Uang Suap Rp2,6 Miliar

News
| Selasa, 17 Desember 2024, 18:37 WIB

Advertisement

alt

Waterboom Jogja Rayakan Ulang Tahun ke-9, Ada Wahana Baru dan Promo Menarik

Wisata
| Jum'at, 13 Desember 2024, 21:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement