Advertisement
Sleman Akan Perbaiki 3 Ruas Jalan Senilai Rp14,5 Miliar
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman melalui Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) akan memperbaiki tiga ruas jalan kabupaten pada 2025. Perbaikan ini akan memakan APBD sebesar Rp14,57 miliar.
Plt Kepala Bidang Bina Marga DPUPKP Sleman, Suwarsono mengatakan perbaikan tiga ruas jalan tersebut mencakup Jalan Ngawen - Kenteng 1,045 kilometer (km) , Jalan Kaliduren - Sumber 1,263 km, dan Jalan Padon - Minggir 851 meter.
Advertisement
BACA JUGA : Perbaikan Jalan Sentolo-Nanggulan Rp2 Miliar, Warga Minta Libatkan Tenaga Kerja Lokal
Selain perbaikan jalan, DPUPKP juga mengalokasikan anggaran pemeliharaan jalan kabupaten di ruas Jalan Dayu - Krapyak 1,7 km dan Jalan Jatirejo - Gondanglegi 1 km dengan pagu Rp8,5 miliar.
“Tiga ruas pertama itu istilahnya kami lakukan peningkatan jalan. Kami mulai Maret 2025. Anggaran semua dari APBD Sleman 2025,” kata Suwarsono, Kamis (16/1/2025).
Suwarsono mengaku jalan kabupaten di Bumi Sembada yang berada dalam kondisi mantab atau bagus sepanjang 537,65 km atau 76,86% dari total panjang jalan kabupaten di Sleman 699,50 km. Adapun perbaikan jalan juga telah DPUPKP lakukan pada 2024.
Pada 2024, Pemkab Sleman mengalokasikan Rp21,8 miliar dari APBD untuk perbaikan jalan. Beberapa ruas yang Pemkab perbaiki tahun lalu, yaitu Kemusuh - Seyegan 250 meter memakan Rp935 juta.
Selain itu, ada juga ruas Karanggeneng-Pagerjurang 731 meter dengan alokasi Rp4,42 miliar. Lalu, ada ruas Banjarsari-Butuh 300 meter dengan alokasi Rp1,86 miliar.
Selain dari APBD, Pemkab juga memperbaiki jalan dengan sumber dana dari dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp14,58 miliar. DAK ini digunakan untuk memperbaiki tiga ruas jalan.
Tiga ruas tersebut meliputi ruas Sidorejo-Kemasan 2,05 km dengan pagunya Rp4,43 miliar; lalu ruas Ngangkruk-Babadan 1,55 km dengan pagu Rp4,21 miliar; dan ruas Blembem-Tanen 1,5 km dengan alokasi Rp5,94 miliar.
BACA JUGA : Sleman Anggarkan Rp896 Miliar untuk Infrastruktur di 2025
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman, Ishadi Zayid mengaku pihaknya tidak mengusulkan perbaikan jalan pariwiata manapun di Sleman ke DPUPKP. “Tidak ada pengusulan. Sementara ini jalan menuju objek-objek wisata di Sleman masih layak untuk dilewati,” kata Ishadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Mantan Menag: Baznas Harus Berhati-hati Menyikapi Usulan Dana Zakat untuk MBG
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Pemda DIY Pastikan Tetap Dampingi Pedagang Teras Malioboro 2 di Lokasi Baru
- Koperasi di Sleman Pasok Susu untuk Kebutuhan MBG
- TPS3R Panggungharjo Tak Lagi Olah Minyak Jelantah
- Pedagang Mulai Pindah ke Teras Malioboro 2, Fasilitas Lengkap Jadi Harapan Baru
- Survei Perpusnas, Kabupaten Gunungkidul Miliki Tingkat Kegemaran Membaca Tertinggi di DIY
Advertisement
Advertisement