Advertisement
Duo Seniman Asal jogja Imajinasikan Perdamaian di Artotel Suites Bianti-Yogyakarta

Advertisement
JOGJA - Sebuah karya seni kerap kali memberikan pengalaman rnemasuki dunia imajiner bagi para penikmatnya. Pengalaman serupa yang ingin disajikan oleh Harman dan Ida Ratna Ningrum dalam pembukaan Duo Exhibition "Imagining Peace" yang dipersembahkan oleh ARTOTEL Suites Bianti - Yogyakarta (20/1). Dalam pameran yang berlangsung di ARTSPACE ARTOTEL Suites Bianti - Yogyakarta tersebut, Harman dan Ida Ratna Ningrum memamerkan 12 lukisan hasil karya mereka.
"Imagining Peace" mengundang pengunjung membayangkan jika dunia yang penuh kedamaian dan harapan melalui karya-karya unik Harman dan Ida Ratna Ningrum. Harman mengilustrasikan rerumputan yang membentuk objck flora-fauna dengan menggunakan komposisi warna mono-semikromatik. Karya Harman ini menyampaikan pesan mengenai rumput, bahwa rumput adalah tumbuhan sosial yang hidup berkelompok dan mudah beradaptasi dengan situasi dan kondisi.
Advertisement
Di sisi lain, Ida Ratna Ningrum menyajikan dengan warna yang lebih cerah. Objek yang dilukis oleh Ida Ratna Ningrum adalah perempuan dan elemen alam, mengajak kita merenungkan kehidupan kita dan alam yang selayaknya hidup berdampingan. Dalam seri 'Imagining Peace', wanita asal Sukoharjo tersebut menyampaikan tentang nilai-nilai yang harus kita miliki, seperti : kasih sayang, kebahagiaan, serta harapan.
Pameran lukisan 'Imagining Peace' berlangsung hinga 20 April 2025 dan bisa dinikmati oleh pengunjung secara gratis di ARTSPACE ARTOTEL Suites Bianti - Yogyakarta.
BACA JUGA: Ketika Dua Generasi Affandi Berkolaborasi Hadirkan Surga Seni di Garrya Bianti Yogyakarta
Moch. Yusnie Azhari, selaku Director of Sales & Marketing ARTOTEL Suites Bianti - Yogyakarta menambahkan setiap pameran lukisan yang dilaksanakan oleh ARTOTEL Suites Bianti - Yogyakarta selalu memiliki additional value. Tidak hanya kita melihat mas Harman dan mba Ida sebagai seniman lokal yang harus kita angkat, tetapi value dari Imagining Peace juga kami harapkan bisa menjadi pengingat kuat bahwa semua orang berperan dalam membawa kedamaian. Bukan dari tanggung jawab satu individt atau satu kelembagaan, tapi semua pihak. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Usut Dugaan Pemerasan Tenaga Kerja Asing Lewat Imigrasi
Advertisement

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur
Advertisement
Berita Populer
- Siswa Kulonprogo yang Keracunan Setelah Menyantap MBG Masih Rawat Inap, Pemkab Tanggung Semua Biaya
- 14.792 Warga Sleman Dinonaktifkan Kepesertaannya dari PBI JKN
- Fishum UIN Sunan Kalijaga Kini Miliki Program Magister Psikologi
- Cherrypop 2025 Digelar Tampilan 58 Penampil dengan Mengusung Tajuk Gelanggang Musik
- Sepanjang Januari-Juli 15 Pembuang Sampah Liar di Jogja Dikenai Sanksi Yustisi
Advertisement
Advertisement