Advertisement
Polisi Selidiki Dugaan Pembegalan di Ngaglik Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN -- Aparat kepolisian tengah menyelidiki dugaan kasus pembegalan di Jl. Kaliurang Timur, Gantalan, Minomartani, Ngaglik.
Sebelumnya viral di media sosial unggahan dengan narasi seseorang yang menceritakan temannya habis dibegal di dekat warung kuliner Tengkleng Gajah, Ngaglik sekitar pukul 02.00 WIB. Orang tak dikenal tersebut mengeluarkan celurit dan meminta korban menyerahkan ponselnya. Lantaran tak mendapat apa yang diinginkan, orang tak dikenal tersebut mencabut kunci motor korban dan kabur.
Advertisement
Terkait kejadian itu, Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian telah mendapatkan informasi perihal peristiwa tersebut. Saat ini tim kepolisian telah diterjunkan ke lokasi kejadian.
"Tadi pagi kami dapat informasi dari media bahwa terjadi begal di daerah Tengkleng Gajah, Ngaglik. Ini tim sedang turun ke TKP untuk melakukan pengumpulan bahan keterangan di sana," terang Adrian pada Selasa (21/1/2025).
Adrian menambahkan bila saat ini kepolisian telah mencoba menghubungi pengunggah di media sosial tersebut. Namun diketahui pengunggah bukan lah korban melainkan rekan korban.
"Kami sudah komunikasi sama yang melakukan upload, rupanya yang mengupload di sosmed itu bukan korbannya langsung tapi kawannya lagi," tegasnya.
"Ini lagi dihubungi sama anggota untuk dijumpai untuk mengetahui di mana pasti kejadiannya sehingga bisa kami mencari saksi dan cctv di sekitaran," imbuhnya.
BACA JUGA: Seorang Pria Curi Rp35.000 dari Kotak Infak Masjid di Kotagede, Mengaku untuk Beli Makan
Hingga kini polisi masih mancari ciri-ciri dari terduga pelaku pembegalan ini. Polisi juga melakukan pengecekan CCTV untuk mengetahui lokasi pasti dugaan kejadian pembegalan tersebut.
"Sudah [pengecekan CCTV], ini anggota dari Satreskrim dan Polsek Ngaglik di seputaran TKP. Karena kan katanya Tengkleng Gajah, tapi kan luas, itu di mananya lagi dicek," ujarnya.
Sebagai upaya preventif, polisi akan terus melakukan patroli di daerah rawan.
"Tentunya kami tetap melakukan patroli di tempat-tempat rawan dan jam rawan," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tidak Ada Libur Sebulan Penuh untuk Anak Sekolah Selama Ramadan, Ini Rincian Jadwalnya
Advertisement
Kedai Fransis Pizza: Dibuka Singkat, Bisa Menikmati Pizza di Teras Rumah
Advertisement
Berita Populer
- Ikuti Arahan dari Pusat, Pemkab Gunungkidul Tunda Lelang Pengadaan Barang dan Jasa
- Trans Jogja Listrik Mulai Diuji Coba, Beroperasi Gratis Setahun Mulai Pukul 08.00 WIB
- Libur Panjang Sampai Lima Hari, Kunjungan Wisatawan Diprediksi Bisa Naik Dua Kali Lipat
- Terdampak Gelombang Tinggi, Nelayan Gunungkidul Terpaksa Berhenti Melaut
- Wujudkan Malioboro Bebas Emisi, Becak Listrik Akan Ditambah 50 Unit Tahun Ini
Advertisement
Advertisement