Advertisement

Polisi Selidiki Dugaan Pembegalan di Ngaglik Sleman

Catur Dwi Janati
Selasa, 21 Januari 2025 - 13:47 WIB
Ujang Hasanudin
Polisi Selidiki Dugaan Pembegalan di Ngaglik Sleman Ilustrasi perampokan dan perampasan. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN -- Aparat kepolisian tengah menyelidiki dugaan kasus pembegalan di Jl. Kaliurang Timur,  Gantalan, Minomartani, Ngaglik.

Sebelumnya viral di media sosial unggahan dengan narasi seseorang yang menceritakan temannya habis dibegal di dekat warung kuliner Tengkleng Gajah, Ngaglik sekitar pukul 02.00 WIB. Orang tak dikenal tersebut mengeluarkan celurit dan meminta korban menyerahkan ponselnya. Lantaran tak mendapat apa yang diinginkan, orang tak dikenal tersebut mencabut kunci motor korban dan kabur.

Advertisement

Terkait kejadian itu, Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian telah mendapatkan informasi perihal peristiwa tersebut. Saat ini tim kepolisian telah diterjunkan ke lokasi kejadian.

"Tadi pagi kami dapat informasi dari media bahwa terjadi begal di daerah Tengkleng Gajah, Ngaglik. Ini tim sedang turun ke TKP untuk melakukan pengumpulan bahan keterangan di sana," terang Adrian pada Selasa (21/1/2025).

Adrian menambahkan bila saat ini kepolisian telah mencoba menghubungi pengunggah di media sosial tersebut. Namun diketahui pengunggah bukan lah korban melainkan rekan korban. 

"Kami sudah komunikasi sama yang melakukan upload, rupanya yang mengupload di sosmed itu bukan korbannya langsung tapi kawannya lagi," tegasnya. 

"Ini lagi dihubungi sama anggota untuk dijumpai untuk mengetahui di mana pasti kejadiannya sehingga bisa kami mencari saksi dan cctv di sekitaran," imbuhnya. 

BACA JUGA: Seorang Pria Curi Rp35.000 dari Kotak Infak Masjid di Kotagede, Mengaku untuk Beli Makan

Hingga kini polisi masih mancari ciri-ciri dari terduga pelaku pembegalan ini. Polisi juga melakukan pengecekan CCTV untuk mengetahui lokasi pasti dugaan kejadian pembegalan tersebut. 

"Sudah [pengecekan CCTV], ini anggota dari Satreskrim dan Polsek Ngaglik di seputaran TKP. Karena kan katanya Tengkleng Gajah, tapi kan luas, itu di mananya lagi dicek," ujarnya. 

Sebagai upaya preventif, polisi akan terus melakukan patroli di daerah rawan.

"Tentunya kami tetap melakukan patroli di tempat-tempat rawan dan jam rawan," tegasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kejagung Periksa 2 Hakim Terkait Suap Putusan Terdakwa Korupsi Minyak Goreng

News
| Minggu, 13 April 2025, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Daftar 37 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia

Wisata
| Rabu, 09 April 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement