Advertisement
Seorang Pria Curi Rp35.000 dari Kotak Infak Masjid di Kotagede, Mengaku untuk Beli Makan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Seorang pria di Kotagede mencuri uang dari kotak infak beberapa waktu lalu. Kejadian tersebut sudah ditangani polisi dan pelaku berhasil ditemukan di wilayah Kotagede. Kasus ini berakhir damai karena takmir masjid memaafkan pelaku.
Kapolsek Kotagede, AKP Basungkawa, menjelaskan pencurian uang dari kotak infak tersebut terjadi pada Sabtu (18/1/2025) sekira pukul 14.00 WIB, di Mushola Al-Furqon, Purbayan, Kotagede. Polisi mengetahui aksi ini ketika video yang merekam pencurian tersebut dibagikan dan viral di sosial media.
Advertisement
“Dalam video tersebut memperlihatkan seorang laki-laki sedang berjongkok mengambil uang dari dalam kotak infak menggunakan alat yang diduga batang lidi. Petugas dari Unit Reskrim Polsek Kotagede mendatangi dan bertemu pengurus mushola,” katanya, Selasa (21/1/2025).
Polisi berhasil mendapatkan informasi keberadaan pelaku di sekitar Masjid Gede Mataram, pada Minggu (19/1/2025). Menindaklanjuti informasi ini, polisi pun langsung mendatangi dan menangkap pelaku. Pelaku seorang laki-laki berinisial HR, 45, buruh, warga Kotagede.
Di situ HR mengakui perbuatannya dan menjelaskan jika dalam kejadian tersebut, ia mengambil uang Rp35.000 dengan menggunakan lidi yang diolesi getah nangka. “Alasan pelaku mengambil uang itu karena untuk membeli makan,” ujarnya.
BACA JUGA: Jelang Pemberlakuan Gapeka, KAI Daop 6 Jogja Tutup Permanen Pelintasan di Sedayu
Lalu pada Senin (20/1/2025), pengurus Mushola Al-Furqon mendatangi Polsek Kotagede untuk menyampaikan jika pihaknya memaafkan pelaku. “Dia tidak ingin memproses kejadian ini lebih lanjut atas kesepakatan pengurus mushola dan dengan didasari kemanusiaan,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Penjualan Sapi Kurban untuk Iduladha Tahun Ini Mulai Menggeliat
- BPBD DIY Larang Pendakian Ilegal di Gunung Merapi, Ini Alasannya
- Sosialisasi Bhineka Tunggal Ika Kuatkan Nilai Kebhinekaan dan Toleransi
- Gereja Ganjuran Siapkan Kapel Antisipasi Lonjakan Umat di Perayaan Paskah
- Pemda DIY Dorong UGM Proses Hukum Pelaku Kekerasan Seksual
Advertisement