Advertisement

Belajar di Rumah Sepekan Saat Ramadan, Sekolah di Bantul Diminta Memantau Siswa

Stefani Yulindriani Ria S. R
Jum'at, 24 Januari 2025 - 12:37 WIB
Maya Herawati
Belajar di Rumah Sepekan Saat Ramadan, Sekolah di Bantul Diminta Memantau Siswa Ilustrasi buka puasa / Google

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Pemerintah Pusat menetapkan kebijakan belajar di rumah selama sepekan pada awal Ramadan 2025.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul meminta agar sekolah mengawasi pembelajaran siswa selama masa tersebut.

Advertisement

Kepala Disdikpora Bantul, Nugroho Eko Setyanto menuturkan selama masa tersebut sekolah tetap akan memberikan tugas kepada para siswa. Kemudian, sekolah juga akan meminta siswa melaporkan pembelajaran yang telah dilakukan selama masa tersebut.

"Pelaporan pembelajaran mandiri di keluarga nanti kita serahkan ke sekolah masing-masing," ujarnya, Jumat (24/1/2025).

Menurut Nugroho, laporan tersebut digunakan untuk memastikan siswa mengikuti kegiatan pembelajaran selama masa tersebut. Laporan tersebut menurutnya akan menjadi evaluasi untuk mengetahui efektivitas pembelajaran selama masa tersebut.

Di masa tersebut, Disdikpora juga juga meminta agar orang tua mengawasi pembelajaran siswa. Nugroho mengimbau agar selama masa tersebut siswa dapat diarahkan untuk melakukan aktivitas yang bermanfaat.

Menurut Nugroho, selama Ramadhan tahun ini, siswa muslim di Bantul akan menjalankan pesantren kilat dan tadarus.

BACA JUGA: Februari 2025, Dana Desa Tahap Pertama di Bantul Sudah Bisa Dicairkan

Kegiatan tersebut pun menurutnya telah dilakukan secara rutin setiap tahun. Hal itu menurutnya juga sesuai dengan himbauan pemerintah pusat untuk menjalankan kegiatan berbasis keagamaan selama Ramadan.

"[Pesantren kilat] ini sudah menjadi kegiatan rutin di sekolah di Bantul, [surat edaran siswa muslim melakukan kegiatan keagamaan] tidak merubah [kegiatan] yang sudah dilaksanakan. Keberadaan surat edaran [himbauan kegiatan keagamaan bagi siswa muslim] justru menguatkan kegiatan itu," katanya.

Ia juga mengimbau agar siswa nonmuslim dapat mengikuti kegiatan keagamaannya masing-masing selama masa tersebut.

Disdikpora juga meminta surat edaran terkait jam belajar mengajar selama Ramadhan dalam waktu dekat. Jam belajar mengajar tersebut akan diterapkan mulai Ramadan 2025.

Nugroho pun menyambut positif kebijakan Pemerintah Pusat tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut dapat menunjang pendidikan karakter pada siswa pula.

"Kami menyambut positif dan harus melaksanakan surat edaran ini karena sudah menjadi kebijakan di tingkat Pusat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Inpres Penghematan Anggaran Prabowo, Dana Keistimewaan DIY Dipangkas Rp200 Miliar

News
| Jum'at, 24 Januari 2025, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Tips Berwisata Saat Musim Hujan

Wisata
| Selasa, 21 Januari 2025, 23:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement