Advertisement
Sistem Zonasi Berganti Jadi Domisili pada PPDB 2025, Begini Reaksi Disdik Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman masih menunggu arahan dan regulasi resmi terkait wacana perubahan atau penyempurnaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi ke domisili.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Sleman, Dwi Warni Yuliastuti menyampaikan hingga kini belum ada pemberitahuan resmi atau sosialisasi wacana tersebut. Di tingkat daerah, Dwi juga menunggu petunjuk resmi pelaksanaan wacana tersebut. "Kami di daerah itu menunggu [detail] kebijakan dari Pusat, karena harus mempersiapkan pelaksanaan [PPDB] di daerah," ujar Dwi, Jumat (24/1/2025).
Advertisement
Merujuk lini masanya, jadwal PPDB diestimasi akan dimulai tahun ajaran 2024/2025 selesai. Pemberian rapor sendiri diperkirakan akan dilaksanakan pada 20 Juni.
BACA JUGA: Zonasi Diganti dengan Domisili dalam PPDB 2025, Disdikpora DIY: Semoga Bisa Jadi Solusi
Maka, PPDB akan digelar setelahnya. Karenanya jika ada perubahan seleksi, persiapannya harus mulai dilakukan sebelum PPDB digelar. "Tahun pelajaran baru biasanya pekan kedua Juli, ya di sela-sela itu berarti jadwal PPDB-nya," kata dia.
Selain menunggu petunjuk pelaksanaan PPDB domisili, Dwi juga belum mengetahui detail wacana pemerintah daerah yang diminta membantu siswa yang tidak diterima di sekolah negeri untuk masuk di sekolah swasta. "Belum tahu, artinya sebelum ada informasi resmi dari kementerian atau produk hukum atau ketentuan yang mengatur kami juga belum tahu [penerapannya]," ujarnya.
Pada prinsipnya, Disdik mengikuti petunjuk teknis atau sosialisasi yang diberikan oleh Kementerian nantinya terkait dua wacana tersebut. "Leres," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menhub Pastikan Kesiapan Layanan Transportasi Calon Jemaah Haji 2025
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Anggaran Cekak, Revitalisasi Telaga di Gunungkidul Belum Bisa Dijalankan
- APBD Kulonprogo Bekurang Rp88,8 Miliar
- Pemkot Jogja dan Hotel Komitmen Dukung Food Bank, Sasar 1.068 Lansia
- Terkena Sedimentasi Akut, Ratusan Telaga di Gunungkidul Mengering saat Kemarau
- Pecah Rekor Baru, RS Siloam Jogja Skrining 1000 Perempuan Selama 3 Hari
Advertisement